Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sri Mulyani Jelaskan Keuangan Negara di Hadapan Murid SD

Kompas.com - 24/10/2018, 10:32 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tentu sudah biasa untuk berbicara mengenai ekonomi di forum publik, mulai yang dihadiri masyarakat biasa hingga tokoh penting dunia.

Tapi apa jadinya, jika mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyampaikan tentang perekonomian negara di hadapan anak-anak sekolah dasar?

Melalui program "Kemenkeu Mengajar", Sri Mulyani menyampaikan berbagai hal tentang sistem perekonomian negara dengan menggunakan bahasa yang sederhana.

Hal itu tak lain agar materi yang ia sampaikan dapat diterima oleh anak-anak sekolah dasar itu.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Alasan Pemerintah buat Dana Kelurahan

Dalam video berdurasi lebih dari 30 menit yang diunggah akun Facebook Kementerian Keuangan Republik Indonesia itu, sosok menteri yang menyabet penghargaan Menteri Keuangan Terbaik Asia Timur dan Pasifik versi Majalah Global Markets, berbincang dengan siswa-siswi kelas VI di SDN Kenari 07 Jakarta pada Senin (24/10/2018).

"Hari ini, ada yang kenal sama saya tidak?" tanya Sri Mulyani.

"Kenal... Sri Mulyani," jawab siswa-siswi serempak.

"Sri Mulyani itu siapa, sih?" lanjut sang menteri.

"Menteri Keuangan," para siswa menjawab kompak.

Dengan gaya komunikasi yang ringan, Sri Mulyani menjelaskan banyak hal, mulai dari posisi menteri sebagai pembantu presiden, sumber-sumber penerimaan  negara,  hingga uang pajak yang digunakan untuk membangun fasilitas umum.

Para siswa tersebut terlihat antusias mendengarkan penjelasan sang menteri.

Ada yang menggemaskan saat anak-anak ini ditawari untuk menjadi menteri dan maju ke depan kelas. Tidak ada yang mengajukan diri, sehingga sang menteri harus menunjuk salah satu siswa.

Akan tetapi, saat diminta untuk menjadi kepala kepolisian, anak-anak berebut dengan ramai-ramai mengacungkan tangan.

Program Kemenkeu Mengajar ini sudah diadakan sejak 2016. Adapun kegiatan kali ini adalah kali ketiga dilakukan di 174 SD dengan total siswa sebanyak 58.799.

Tidak hanya Sri Mulyani, kegiatan ini juga diikuti oleh 3.562 relawan yang terdiri atas pejabat dan pelaksana dari sebelas unit eselon I.

Meskipun program kementerian, namun seluruh biaya yang digunakan tidak melibatkan  dana APBN, dan para relawan yang terlibat tidak menerima honor apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com