Sebagai informasi, berdasarkan data BPS, provinsi Sulsel sudah menghasilkan 6 juta ton padi pada 2017. Capaian ini berkontribusi pada produksi padi untuk nasional.
Tak cuma itu, produksi jagung di Sulsel pada 2017 sebesar 2,34 juta ton. Produksi ini berkontribusi pada 8,9 persen produksi jagung nasional.
Fitriani mengatakan bahwa pencapaian tersebut tak lepas dari peran pemerintah pusat dan Kementan yang selalu memberikan perhatian kepada Sulsel.
“Kementan telah memberikan banyak bantuan, utamanya bantuan benih, pupuk, dan alsintan untuk Sulsel. Selain itu, Kementan dan kami juga telah bekerja sama yang baik dengan petani dan produsen benih di Sulsel," ungkap dia.
Fitriani pun berharap agar keberhasilan dan inovasi pertanian pangan di Sulsel ini dapat mendorong provinsinya menjadi produsen benih terbesar secara nasional.
Selain memamerikan berbagai benih tanaman pangan berkualitas, dalam acara tersebut diadakan pula temu usaha perbenihan, pertemuan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) dan Balai Benih Induk (BBI), kongres PBT serta acara hiburan lainnya yang kemudian ditutup dengan kunjungan wisata.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pangdam XIV Hasannudin Mayjen TNI Surawahadi, Wakil Bupati Maros Hatta R, serta beberapa pejabat lainnya seperti Wakapolda Sulawesi Selatan, Ketua Komisi DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, serta berbagai pejabat daerah setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.