Wall Street Terkoreksi Tajam, Dow Jones Anjlok 600 Poin

NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar saham Amerika Serikat Wall Street mengalami haru terburuknya pada perdagangan Rabu (24/10/2018) waktu setempat, sebagai respon atas outlook laporan kinerja perusahaan di kuartal III ini sekaligus kondisi geopolitik dunia yang terus mengalami ketidakpastian.

Aksi jual terus terjadi di detik-terakhir perdagangan, dengan Dow Jones Industrial Average ditutup lebih rendah yang diikuti oleh Nasdaq.

Indeks Dow Jones anjlok 608 poin atau 2,4 persen menjadi 24.583,42. Sementara S&P 500 merosot 84,6 poin atau 3 persen menjadi 2.656. Adapaun indeks Nasdaq terkoreksi 329 poin atau 4,4 persen menjadi 7.108.

Dikutip melalui Foxbusiness, Kamis (25/10/2018), investor sedang mencerna laporan kinerja dari perusahaan-perusahaan seperti Boeing, AT & T, dan UPS.

Saham AT&T yang merupakan bagian dari Dow Jones jatuh selepas melaporkan laba hasil kuartalan yang lebih kecil dari ekspektasi, sementara saham UPS merosot lantaran investor mempertimbangkan dampak perang dagang.

Adapun harag saham Boeing cenderung dalam posisi aman karena berhasil membuat pesawat yang melampaui ekspektasi investor serta berhasil meningkatkan laba sekaligus pendapatannya.

Sementara beberapa perusahaan lain seperti Microsoft, produsen mobil Ford dan Tesla, Visa, serta perusahaan asuransi Aflac dan produsen peralatan rumah tangga Whirlpool dilaporkan memberikan paparan kinerja selepas penutupan perdagangan.