Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Revolusi Industri 4.0, Komputasi Awan Jadi Faktor Penting

Kompas.com - 25/10/2018, 12:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto memandang teknologi komputasi awan atau cloud computing menjadi infrastruktur utama dalam mendukung revolusi industry 4.0. Airlangga juga menyebut, teknologi ini pun harus mengedepankan keamanan siber.

“Kami mengharapkan cloud computing yang menjadi infrastruktur utama dari revolusi industri 4.0 mulai memperhatikan cyber security agar industri tidak ragu-ragu untuk memulai melakukan perubahan dengan mengadopsi teknologi baru,” ujar Airlangga dalam pernyataannya pada seminar “Menyiapkan Industri Indonesia di Era Industri 4.0,” di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Airlangga memandang, revolusi industri 4.0 merupakan era di mana terjadi konektivitas secara nyata antara manusia, mesin, dan data. Meskipun tidak disadari, era ini mulai memasuki lini kehidupan masyarakat melalui teknologi-teknologi baru seperti komputasi awan yang sehari-hari digunakan.

Fenomena ini memberikan peluang untuk merevitalisasi sektor manufaktur Indonesia.

 “Kehadiran revolusi industri 4.0 semakin lama semakin terlihat, dan perubahannya sudah terlihat, ini bisa disebut disrupsi atau transformasi digital. Bagi industri yang sudah 3.0, ini merupakan langkah lanjutan. Bagi yang lain ini merupakan lompatan, karena revolusi industri 4.0 memungkinkan terjadinya loncatan, di mana tidak dimungkinkan terjadi di revolusi industri 2 ataupun 3,” ungkap Airlangga.

Ketua Dewan Teknologi Informasi Komunikasi Nasional (Wantiknas), Ilham Habibie dalam kesempatan yang sama menyatakan Indonesia harus mengambil peluang atau kesempatan dalam revolusi industri 4.0 yang ditopang oleh digilitalisasi teknologi atau tranformasi digital.

Dalam era tersebut, data menjadi sesuatu yang sangat berharga. Untuk meraih peluang tersebut, lanjut dia, dibutuhkan infrastruktur pendukung seperti cloud, data center, internet of things (iot), artificial intelligence, quantum computing.

“Digitalisasi atau tranformasi digital akan terjadi di seluruh sektor yang akan berdampak pada perubahan proses, penggunaan asset, dan tenaga kerja,” tutur Ilham.

 Sementara itu, Arief Rakhmatsyah, VP Product Management, Cloud, & UC Telkomtelstra, menyoroti tentang kedaulatan data dalam era revolusi industri 4.0. Terkait kedaulatan data, lanjut Arief, paling berdaulat itu jika lokasi data center di wilayah sendiri, kemudian dioperasikan sendiri, dan dipelihara oleh pihak sendiri.

“Atau paling tidak, provider yang menyediakan jasa tersebut masih provider lokal, seperti Telkomtelstra misalnya,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com