JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (BTN) berencana menaikkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 0,25 persen pada akhir tahun ini.
Direktur Utama BTN Maryono menyatakan, kenaikan bunga tersebut sebagai dampak dari kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) yang sudah mencapai 150 basis point pada September lalu menjadi 5,75 persen.
"Masih ada (penyesuaian bunga KPR) sampai akhir tahun, tapi sedikit sekali, paling hanya 0,25 persen," ujar Maryono kepada awak media di kantornya, Kamis (25/10/2018).
Sebelumnya sebut Maryono, BTN juga telah menaikkan bunga KPR sebesar 0,25 persen. Namun, tidak semua produk mengalami kenaikan bunga. Sebab, BTN telah meningkatkan bunga beberapa produk sebelumnya.
Baca juga: BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Masih Aman?
"Karena kalau melakukan penyesuaian secara keseluruhan ini akan bisa mengakibatkan kemampuan debitur mengalami kesulitan. Kita akan menjaga kemampuan masing-masing nasabah mampu membayar kewajiban-kewajiban sehingga tidak menambah NPL," kata dia.
Adapun peningkatan bunga tersebut hanya terjadi pada segmen KPR non subsidi saja.
"0,25 persen itu juga segmen KPR nonsubsidi, yang harganya high end," jelas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.