Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Kementan Bangun Humbang Hasundutan Jadi Lumbung Baru Bawang Putih

Kompas.com - 25/10/2018, 17:10 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya membangun Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) untuk menjadi lumbung baru bawang putih nasional. Alasanya karena tanah di kabupaten ini subur dan kaya humus.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura Prihasto Setyanto mengakui potensi besar lahan pertanian di Humbahas.  Ini karena tanahnya diperkirakan histosol dengan lapisan humus yang tebal dan kaya bahan organik. Ketinggiannya 1.400 meter di atas permukaan laut (mdpl), iklim mendukung, air melimpah.

“Jadi sangat tepat kalau Kementan mendorong pengembangan komoditas pertanian khususnya bawang putih di Humbahas," ujar Prihasto dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, 

Menurut Prihasto, pada tahap awal pihaknya mengalokasikan 50 hektar (ha) untuk perluasan tanam bawang putih melalui APBN tahun 2018. Lalu, pada 2019 volumenya ditingkatkan 3 kali lipat menjadi 150 ha dan ini nelum termasuk alokasi untuk bawang merah dan cabai merah besar.

"Dari satu importir yang sudah masuk, komitmen akan menanam 200 ha. Saat ini, sedang dicoba tanam benih GBL asal Taiwan seluas sekitar 2.5 ha. Ke depan kami akan dorong importir lain masuk ke sini,” ucap Prihasto.

Inspektur I Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementan Susanto menekankan, pentingnya pengendalian internal dalam setiap pelaksanaan kegiatan Kementan.

Pihaknya mengakui sistem pengendalian internal di Humbahas sudah bagus, sehingga sangat membantu meningkatkan akuntabilitas kegiatan APBN sekaligus kepercayaan investor khususnya di sektor pertanian.

"Kalau komitmen daerah bisa dijaga dan ditingkatkan, saya yakin Humbahas benar-benar bisa bangkit menjadi lumbung pangan baru,” tegas dia.

Kepala Dinas Pertanian Humbang Hasundutan Junter Marbun saat mendampingi kunjungan lapangan menyatakan, pihaknya akan mengawal intensif uji coba penanaman bawang putih di daerahnya.

Jika hasil uji coba tanam ini sukses, pemerintah daerah yakin petani di Humbahas akan tertarik menanam bawang putih.

“Kami siap all out mensukseskan program pemerintah membangkitkan bawang putih,” tegas Junter.

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor pun mengungkapkan kesiapan daerahnya bangkit menjadi lumbung baru pangan nasional saat menerima kunjungan Tim Kementerian Pertanian di Dolok Sanggul, Rabu (24/10/2018).

“Kami punya lahan yang sangat subur seluas 70 ribu ha lebih. Untuk bawang putih saja kami siapkan 5.000 ha. Sistem pengendalian internal di kami sudah terbukti dan teruji. Kami siap memfasilitasi,” ujar Dosmar.

Dia pun senantiasa mengingatkan petani agar pertanaman bawang putih di lokasi demplot dirawat intensif. Hal ini disampaikannya saat melakukan inspeksi lahan uji coba bawang putih bersama Tim Kementerian Pertanian di Desa Huta Gurgur, Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan.

Turut serta dalam rombongan, Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara dan beberapa staf serta beberapa importir bawang putih yang terkena wajib tanam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com