Penghematan, Nokia Bakal PHK Ribuan Karyawan

HELSINKI, KOMPAS.com - Perusahaan telekomunikasi Nokia akan mengurangi ribuan karyawannya dalam waktu dua tahun mendatang.

Seperti dikutip dari CNBC, Kamis (25/10/2018), Presiden dan CEO Nokia Rajeev Suri menyebutkan, pemangkasan ribuan tenaga kerja ini merupakan bagian dari program penghematan biaya tahunan sebesar 700 juta euro hingga 2020. 

"Yang memenangkan sektor ini adalah mereka yang memiliki biaya operasi yang rendah. Sehingga, saat ini kami memang belum memiliki berapa jumlah tenaga kerja tepatnya, namun kami akan segera pergi ke setiap negara untuk memastikan berapa angka yang tepat," ujar Suri.

Tahun 2018, perusahaan asal Finlandia ini juga tengah menghemat biaya hingga 1,2 miliar euro.

Baca juga: Laba Anjlok 79 Persen, Deutsche Bank PHK Karyawan

Sementara itu kinerja Nokia pada kuartal III 2018 sesuai dengan perkiraan pasar yang mana perusahaan asal Finlandia ini mencatatkan penjualan bersih sebesar 5,5 miliar euro atau setara dengan 6,27 miliar dollar AS dalam 3 bulan periode penjualan.

Polling analis yang dilakukan oleh Reuters menunjukkan pada kuartal ini Nokia akan membukukan penjualan di kisaran 5,4 miliar euro.

Suri mengatakan, kinerja kuartal III ini mengindikasikan bahwa kondisi kinerja Nokia akan membaik pada semester II 2018.

"Ini adalah bukti terjadi pertumbuhan di kelima lini bisnis kami. Terjadi peningkatan profitabilitas jika dibandingkan dengan semester pertama. Meskipun terdapat beberapa risiko terkait tertundanya beberapa proyek dan pengiriman produk," ujar Suri.