Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diversifikasi Bisnis, Indika Energy Lirik Energi Terbarukan

Kompas.com - 26/10/2018, 05:45 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indika Energy Tbk berencana akan mendiversifikasi rencana bisnis sektor energinya.

Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid mengatakan, selain tetap fokus pada sektor energi utama saat ini yakni batu bara, pihaknya juga siap bergerak ke sektor energi terbarukan.

“Ke depan, kita perlu merambah energi lainnya seperti tenaga surya, karena (energi) sustainable itu sangat penting. Kita akan masuk ke non batubara di dalam energinya dan industri bisnis lainnya,” jelas Arsjad pada acara Ulang Tahun ke-18 Indika Energy di Jakarta, Kamis (25/10/2018) malam.

Hal ini dilakukan Indika Energi untuk mengeksplorasi target sektor bisnis yang baru, dan terus mendorong kerja sama di antara unit usaha. Sementara itu, soal target pendapatan dari diversifikasi dalam sektor energi tersebut, Arsjad menargetkan pendapatan bersih sebesar 25 persen.

“Ke depannya kita ingin di atas 25 persen net income dari energi bukan batu bara (energi terbarukan). Supaya tidak bergantung (hanya dari batu bara),” jelasnya.

Walaupun dilakukan divesifikasi, energi batu bara akan tetap dipelukan. Hal itu dilakukan agar risiko investasi dalam sektor yang dipegang oleh Indika Energy bisa terbagi.

“Supaya secara portofolio kita melihat risiko itu terbagi,” tutur Arsjad.

Saat ini pula, Indika Energi tengah mengembangkan sektor midstream minyak dan gas dengan membangun terminal penyimpanan produk bahan bakar, juga menyediakan layanan informasi, komunikasi dan teknologi (ICT) dengan mendirikan Indika Digital Teknologi.

“Tujuan pengembangan bisnis perusahaan adalah agar secara jangka panjang Indika Energy dapat memberikan nilai tambah yang optimal dan berkelanjutan untuk seluruh pemangku kepentingan, juga berkontribusi lebih besar kepada pembangunan Indonesia,” ucap Arsjad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com