Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Penjelasan soal Klaim Orang Indonesia Hidup Pas-pasan

Kompas.com - 26/10/2018, 06:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Berita tentang penjelasan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait klaim 90 persen orang Indonesia hidup pas-pasan menjadi yang paling banyak dibaca di kanal Ekonomi Kompas.com, Kamis (25/10/2018). Penjelasan itu disampaikan Kepala BPS Suhariyanto.

Selain itu, ada pula artikel menarik tentang gaji 15 pekerjaan yang paling diminati generasi Z. Pun berita tentang Lippo Cikarang yang melepas saham pengembang Meikarta.

Berikut 5 berita terpopuler kanal Ekonomi Kompas.com yang belum terlambat untuk Anda baca pagi ini.

1. Ada Klaim 99 Persen Orang Indonesia Hidup Pas-pasan, Ini Kata BPS

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto enggan mengomentari pernyataan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengenai kondisi mayoritas masyarakat Indonesia yang hidup pas-pasan.

Prabowo menyebut 99 persen masyarakat Indonesia hidup secara pas-pasan ketika sedang berdialog dengan pendukungnya di Bali, Jumat (19/10/2018) lalu.

Meski demikian, Suhariyanto mengingatkan agar dalam menanggapi pernyataan siapa pun yang menyertakan data, perlu dicari tahu terlebih dahulu dari mana sumber data tersebut. Setelah diketahui, lalu dipastikan apakah data tersebut valid atau tidak.

Baca selengkapnya: Ada Klaim 99 Persen Orang Indonesia Hidup Pas-pasan, Ini Kata BPS

2. 15 Pekerjaan Ini Digemari Generasi Z, Berapa Gajinya?

Mungkin sulit membayangkan bahwa orang yang lahir hingga akhir tahun 2000 atau disebut sebagai Gen Z sudah ada yang memasuki jenjang karier profesional mereka.

Namun, dari sekian banyak pekerjaan, ternyata pekerjaan di bidang teknologi sangat disukai oleh pekerja berusia 18-25 tahun saat ini. Dikutip dari Business Insider, Kamis (25/10/2018), bahkan beberapa dari pekerjaan tersebut bergaji cukup tinggi.

Baca selengkapnya: 15 Pekerjaan Ini Digemari Generasi Z, Berapa Gajinya?

3. Lepas Saham Pengembang Meikarta, Lippo Cikarang Raup Rp 2,35 Triliun

Lippo Group tak lagi sepenuhnya memiliki saham PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), pengembang proyek Meikarta di Cikarang, Jawa Barat. Hal tersebut diketahui dari laporan keuangan Lippo Karawaci Semester I 2018.

Mengutip laporan keuangan Lippo Karawaci, Kamis (25/10/2018), anak usahanya, yakni Lippo Cikarang, melepas kepemilikannya di Mahkota Sentosa Utama kepada perusahaan asing Hasdeen Holding. Dengan pelepasan tersebut, saat ini emiten tersebut menguasai 49,99 persen Mahkota Sentosa Utama.

Dengan pelepasan saham tersebut, Lippo Cikarang meraup keuntungan Rp 2,35 triliun.

Baca selengkapnya: Lepas Saham Pengembang Meikarta, Lippo Cikarang Raup Rp 2,35 Triliun

4. Ini 3 Pilihan Cara Berinvestasi di ORI015 yang Bisa Dipilih Milenial

Pemerintah tengah gencar menawarkan produk investasi Obligasi Ritel Indonesia atau biasa disebut ORI.

Untuk tahun ini, ORI015 ditawarkan dengan tingkat kupon 8,25 persen per tahun. Bila tidak ada perubahan, masa penawaran ORI015 sudah digelar sejak 4 Oktober lalu sampai akhir Oktober ini.

Dengan berinvestasi di ORI015, Anda bisa berkesempatan menjadi kreditur bagi negara. Yang pasti, di tengah kondisi pasar finansial yang masih belum stabil dan cenderung mendapatkan banyak tekanan, berinvestasi di ORI015 dapat menjadi alternatif yang tepat.

Baca selengkapnya: Ini 3 Pilihan Cara Berinvestasi di ORI015 yang Bisa Dipilih Milenial

5. NPL Naik, BRI Sebut Ada 3 Perusahaan Alami Kredit Macet

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam paparan kinerja kuartal II mencatatkan peningkatan rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) gross sebesar 2,5 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 2,33 persen.

Kenaikan NPL tersebut juga terjadi jika dibandingkan dengan kuartal II tahun ini yang sebesar 2,41 persen.

Direktur Corporate Banking BRI Kuswiyoto menjelaskan, kenaikan NPL didorong oleh kenaikan NPL di segmen kredit korporasi lantaran terdapat tiga nasabah yang mengalami kredit bermasalah.

Baca selengkapnya: NPL Naik, BRI Sebut Ada 3 Perusahaan Alami Kredit Macet

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com