Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama dengan MasterCard, Grab Sediakan Layanan Kartu Kredit

Kompas.com - 26/10/2018, 06:33 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Perusahaan ride hailing asal Singapura, Grab, menggandeng MasterCard untuk menyediakan jasa kartu kredit kepada pelanggan mereka di Asia Tenggara.

Sehingga, pelanggan yang tidak memiliki kartu kredit tradisional dapat memanfaatkan jasa layanan prabayar secara digital tanpa perlu memiliki uu rekenin di bank.

Dikutip dari StraitsTimes, Jumat (26/10/2018), kedua perusahaan ini berharap dapat memanfaatkan 110 juta pengguna Grab sekaligus jaringan MasterCard yang memiliki setidaknya 3 juta gerai di kawasan Asia Tenggara.

"Kemitraan dengan Grab ini secara signifikasn meningkatkan jangkauan kami di Asia Tenggara dan sejalan dengan tujuan kami memperluas pembayaran digital di semua lini kegiatan ekonomi," sebut Mastercard.

Grab akan memanfaatkan jasa kartu kredit ini baik secara fisik maupun virtual melalui aplikasinya. Nantinya, pelanggan dapat mengisi ulang kartu mereka menggunakan uang tunai melalui merchant, agen, atau pengemudi melalui platform GrabPay.

Layanan ini mulai bisa dimanfaatkan pada paruh pertama tahun 2019, di mulai dari Singapura dan Filipina. Tidak hanya untuk memesan kendaraan saja, konsumen dapat memanfaatkan kartu kredit ini untuk membeli produk dan jasa lainnya secara online.

Adapun Grab sendiri semakin mengembangkan bisnisnya, sebagai sebuah perusahaan teknologi, grab juga mulai menyediakan jasa pengiriman makanan serta parsel, peminjaman dana sekaligus alat pembayaran digital yang tumbuh pesat di kawasan Asia Tenggara.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com