Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dorong "Startup" Lain Susul Empat Unicorn di Indonesia

Kompas.com - 26/10/2018, 12:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mendorong pertumbuhan perusahaan "unicorn" di Indonesia. Unicorn merupakan gelar bagi startup yang memiliki nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka acara Ideafest 2018 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Saat ini, Indonesia telah memiliki empat unicorn.

"Dalam 5-6 tahun ini ada empat unicorn. Saya mau lebih dari itu," ujar Jokowi dalam sambutannya, Jumat (26/10/2018).

Empat startup yang bergelar unicorn di Indonesia saat ini adalah Tokopedia, Bukalapak, Go-Jek, dan Traveloka.

Penyataan Jokowi sejalan dengan target pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang menargetkan lima unicorn hingga 2019.

Jokowi mengaku takjub dengan pergerakan startup di Indonesia yang tengah menjamur. Termasuk dampaknya bagi pasar luar negeri. Ia mencontohkan, inovasi Go-Jek untuk transportasi online ternyata menginspirasi Vietnam untuk membuat Go-Viet.

"Saran saya, teknologi Indonesia mengintervensi negara lain. Itu yang saya inginkan," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, kecanggihan teknologi saat ini membuat semua hal menjadi mungkin. Ia mengungkit film Startrek di mana digambakan kecanggihan masa depan yang saat itu dianggap teknologi itu tak pernah ada.

Misalnya, di film itu ada penggunaan video call, universal translator, teleporter, hingga intelligent virtual yang saat itu sekadar imajinasi.

"Kita tidak ngebayangin itu muncul semuanya di zaman sekarang. Dulu hanya dalam film," kata mantan Wali Kota Solo itu.

Jokowi menekankan, jangan sampai Indonesia menjadi bangsa yang tertinggal dalam inovasi dan teknologi. Sebab, dinamisasi global sangat cepat.

Apalagi, memasuki era revolusi industri 4.0 yang digambarkan 3.000 kali lebih cepat dari revolusi yang pertama. Ini menjadi tantangan yang harus dihadapi ke depannya.

Oleh karena itu, Jokowi menyemangati anak muda untuk berpikir out of the box untuk membangun visi besar Indonesia di masa depan.

"Susun ide, gagasan agar jadi kenyataan. Saya tahu, saya rasakan di hadapan saya ini anak-anak muda yang akan menggerakkan itu menjadi sebuah kenyataan," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com