Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
KILAS EKONOMI

Produksi Jagung di Kabupaten Kendal Diklaim Surplus

Kompas.com - 26/10/2018, 21:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kendal Mirna Annisa mengklaim Kabupaten Kendal mengalami surplus jagung.

Hal itu disampaikan Mirna melalui surat resmi kepada Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution. Capaian itu merupakan bukti bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah petani untuk menggenjot produksi jagung nasional.

Surat resmi itu menjadi klarifikasi formal Mirna sekaligus bantahan bahwa Kendal mengalami kelangkaan jagung. Apalagi, Kendal termasuk salah satu daerah sentra jagung nasional yang saat ini mengalami surplus jagung.

Bupati Kendal dalam surat resminya ke Kemenko Perekonomian dan Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan permohonan maaf atas laporan kondisi usaha peternakan ayam petelur yang ternyata tidak sesuai kenyataan di lapangan.

Baca juga: Gerak Cepat, Kementan Atasi Mahalnya Harga Pakan Ternak

Sebelumnya, Kementerian Pertanian, pemerintah Jawa Tengah, dan pemerintah Kabupaten Kendal, telah melakukan upaya konkrit jangka pendek, sedang dan jangka panjang merespon keluhan harga jagung pakan ternak yang sedikit meningkat.

“Setelah kami cross check di lapangan memang benar produksi jagung tercukupi,” ungkap Dirjen Tanaman Pangan Kementan Gatot Irianto dalam pernyataan tertulis, Jumat (26/10/2018).

Pernyataan ini sejalan dengan data Dinas Pertanian Kabupaten Kendal yang menyatakan bahwa realisasi produksi jagung pada Januari-September 2018 sudah mencapai 164.905 ton.

Sementara, total kebutuhan pakan ternak pada Januari-September 2018 sebesar 90.999 ton.
Mengacu pada data itu, masih ada surplus sebesar 73.906 ton jagung pipilan kering. Bahkan, hingga akhir tahun diperkirakan surplus sebesar 62.522 ton.

Baca juga: Alokasi Pakan Ternak Cukup, Produksi Jagung Lampaui Kebutuhan Nasional

“Kami tidak membantah kalau harga jagung bulan ini naik, namun yang perlu digarisbawahi adalah produksi kita tidak langka, bahkan surplus. Salah satu penyebab kenaikan harga jagung terjadi karena kebutuhan jagung pakan ternak relatif tetap sepanjang tahun, sementara produksi jagung bervariasi antar tempat dan antar waktu,” ujar dia.

Solusi permanen atas persoalan itu, ia melanjutkan, antara lain peternak harus disediakan pasokan jagung khusus dari pertanaman setempat disertai pengering, sehingga tidak kalah bersaing dengan perusahaan pakan ternak besar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Ini Daftar 7 Instansi dan Formasinya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Ini Daftar 7 Instansi dan Formasinya

Work Smart
Pesan Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai: Perbaiki Layanan, Jangan Semua Barang Orang Diacak-acak

Pesan Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai: Perbaiki Layanan, Jangan Semua Barang Orang Diacak-acak

Whats New
Menteri ESDM Akui Ada Dugaan Korupsi Tunjangan Kinerja di Ditjen Minerba

Menteri ESDM Akui Ada Dugaan Korupsi Tunjangan Kinerja di Ditjen Minerba

Whats New
Berlangsung dari Siang, KPK Masih Geledah Gedung Ditjen Minerba Kementerian ESDM

Berlangsung dari Siang, KPK Masih Geledah Gedung Ditjen Minerba Kementerian ESDM

Whats New
Akui Naik Alphard di Apron Bandara, Sri Mulyani: Itu Protokol Selama Ini

Akui Naik Alphard di Apron Bandara, Sri Mulyani: Itu Protokol Selama Ini

Whats New
Kapal Pengangkut Pertalite yang Terbakar Berhasil Ditarik ke Pelabuhan Lombok

Kapal Pengangkut Pertalite yang Terbakar Berhasil Ditarik ke Pelabuhan Lombok

Whats New
Sudah Bayar Pajak, Kenapa Harus Lapor SPT Tahunan?

Sudah Bayar Pajak, Kenapa Harus Lapor SPT Tahunan?

Whats New
Lowongan Kerja BUMN PT SIER untuk Lulusan D3-S2, Simak Kualifikasinya

Lowongan Kerja BUMN PT SIER untuk Lulusan D3-S2, Simak Kualifikasinya

Work Smart
BUMN PT Sier Buka 14 Lowongan Kerja hingga 14 April 2023

BUMN PT Sier Buka 14 Lowongan Kerja hingga 14 April 2023

Work Smart
Daftar Panitia Seleksi Pimpinan OJK, Ada Nama Wishnutama

Daftar Panitia Seleksi Pimpinan OJK, Ada Nama Wishnutama

Whats New
Berbalik Untung, Weha Transportasi Cetak Laba Bersih Rp 19,9 Miliar Tahun 2022

Berbalik Untung, Weha Transportasi Cetak Laba Bersih Rp 19,9 Miliar Tahun 2022

Whats New
Mentan Klaim Produksi Beras Aman di Awal 2023

Mentan Klaim Produksi Beras Aman di Awal 2023

Whats New
PLN Ajak Investor Kembangkan WKP dengan Kapasitas 260 MW di 9 Wilayah

PLN Ajak Investor Kembangkan WKP dengan Kapasitas 260 MW di 9 Wilayah

Whats New
BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 3,6 Triliun untuk Kebutuhan Ramadhan dan Lebaran 2023

BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 3,6 Triliun untuk Kebutuhan Ramadhan dan Lebaran 2023

Whats New
BI Ubah Waktu Penyelenggaraan RDG pada April 2023

BI Ubah Waktu Penyelenggaraan RDG pada April 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+