Berita Populer: Penjelasan BRI soal Pemblokiran ATM Non-Chip hingga Kopi Tuku Jokowi

1. Warganet Ramai Tanyakan Pemblokiran Kartu ATM "Non-Chip", Ini Kata BRI

Kabar mengenai nasabah Bank Rakyat Indonesia ( BRI) yang diharuskan mengganti kartu debit atau kartu ATM ber-chip sebelum akhir bulan ini, 30 Oktober 2018, sedang ramai dibahas warganet di media sosial Twitter.

Kabar tersebut menyebutkan, jika nasabah tidak melakukan penggantian kartu ATM ber-chip (kartu ATM baru) sebelum 30 Oktober 2018, maka kartu ATM lama (kartu ATM non-chip) akan terblokir.

Warganet kemudian ramai menanyakan kebenaran informasi tersebut ke akun resmi Twitter BRI, @kotakBRI atau @promoBRI.

Baca selengkapnya: Warganet Ramai Tanyakan Pemblokiran Kartu ATM Non-Chip, Ini Kata BRI

2. Kekayaan Jeff Bezos Merosot dalam Sehari, Ada Apa?

Kekayaan pribadi pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos merosot pada Jumat (26/10/2018). Ini menyusul laporan kinerja keuangan Amazon pada kuartal III 2018 yang tidak terlalu cemerlang.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (27/10/2018), saham Amazon anjlok 10 persen dan membuat kekayaan Bezos tergerus 14 miliar dollar AS. Penurunan secara signifikan tersebut merupakan reaksi terhadap laporan kinerja keuangan Amazon.

Kekayaan Bezos pada pertengahan pekan lalu mencapai 138 miliar dollar AS. Pendapatan Amazon pada kuartal III 2018 lebih lambat dari yang diekspektasikan.

Para analis mengestimasi 57,10 miliar dollar AS pada kuartal III 2018, namun realisasi pendapatan Amazon pada periode tersebut adalah 56,6 miliar dollar AS.

Baca selengkapnya:  Kekayaan Jeff Bezos Merosot dalam Sehari, Ada Apa?

3. Kerap Ditanya Jokowi, Ini Alasan Kopi Tuku Tak Buka Banyak Cabang

Bagi Kopi Tuku, membuka cabang usaha bukan hal yang utama dalam bisnis. Meski tak sedikit permintaan agar Kopi Tuku membuka cabang selain di Pasar Santa dan Ciputat, pemilik Kopi Tuku tetap enggan buka cabang di tempat lain.

Bahkan, orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo juga beberapa kali bertanya sudah berapa cabang yang dibuka Kopi Tuku.

Informasi saja, Jokowi termasuk salah satu penggemar es kopi di sana. Kedai kopi tersebut mulai mencuat namanya saat Jokowi singgah di kedai minimalis mereka. Sejak saat itu, kata founder Kopi Tuku Andanu Prasetyo, Jokowi selalu menanyakan hal yang sama setiap berjumpa: sudah buka berapa cabang?

"Tadi pun sama, salaman sama bapak, ditanya sudah berapa cabangnya. Saya hanya bisa minta maaf," kata pria yang akrab disapa Tyo itu di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Baca selengkapnya: Kerap Ditanya Jokowi, Ini Alasan Kopi Tuku Tak Buka Banyak Cabang

4. Lolos Administrasi CPNS Kementerian ESDM? Simak Jadwal dan Tempat Tes SKD

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan sebanyak 2.073 pelamar lolos seleksi administrasi calon pegawai negeri sipil yang melamar di kementerian tersebut.

Selanjutnya, mereka harus melewati tahapan tes seleksi kompetensi dasar ( SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT).

Dalam siaran pers Kementerian ESDM, jadwal dan lokasi seleksi tertera dalam Pengumuman Nomor 00043/Pm/72/SJN.P/2018 dari Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM selaku Ketua Panitia Pengadaan CPNS 2018.

Tes SKD digelar di delapan kota, yakni Bandung, Banjarmasin, Jakarta, Makassar, Manado, Manokwari, Padang dan Surabaya.

Baca selengkapnya:  Lolos Administrasi CPNS Kementerian ESDM? Simak Jadwal dan Tempat Tes SKD

5. Pemerintah: Butuh Waktu untuk Merasakan Manisnya Pembangunan Infrastruktur 

Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo mengatakan, membangun infrastruktur sama dengan membangun masa depan sebuah peradaban.

Melalui percepatan pembangunan infrastruktur secara lebih merata di seluruh tanah air, diharapkan tercipta konektivitas yang kuat antar-wilayah.

"Namun, satu hal yang perlu dicatat adalah diperlukan waktu yang tidak singkat untuk merasakan manisnya buah pembangunan infrastruktur, meskipun bukan berarti tidak ada manfaat yang bisa dirasakan dalam waktu singkat,” ujar Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/10/2018).

Wahyu menerangkan, salah satu manfaat yang sudah dapat dirasakan langsung adalah meningkatnya peringkat Indonesia pada beberapa indikator ekonomi.

Baca selengkapnya: Pemerintah: Butuh Waktu untuk Merasakan Manisnya Pembangunan Infrastruktur