Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Trade Expo Indonesia 2018 Dongkrak Nilai Transaksi Hingga 5 Kali Lipat

Kompas.com - 29/10/2018, 14:15 WIB
Anissa DW,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 sukses raih perolehan fantastis sebesar Rp 126,77 triliun. Jumlah ini berdasarkan penghitungan transaksi pada Minggu (28/10/2018) pukul 12.00 WIB.

“Transaksi TEI tahun 2018 ini sukses mencapai 8,45 miliar dollar AS atau setara Rp 126,77 triliun. Nilai ini meningkat lima kali lipat dari target yang kita tetapkan sebelumnya. Transaksi setelah penghitungan masih terus berjalan dan dipastikan hasilnya akan bertambah,” ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam keterangan tertulis, Senin (29/10/2018).

Enggar menjelaskan, total nilai transaksi TEI 2018 terdiri dari transaksi investasi sebesar 5,55 miliar dollar AS, transaksi pariwisata sebesar 170,5 juta dollar AS, dan transaksi produk dengan total 2,73 miliar dollar AS.

Adapun rincian transaksi produk tersebut terdiri atas transaksi produk barang dan jasa masing-masing sebesar 1,42 miliar dollar AS dan 1,31 miliar dollar AS.

Baca juga: Trade Expo Indonesia Targetkan Kontrak Dagang 5,19 Miliar Dollar AS

Transaksi produk barang berasal dari transaksi nota kesepakatan misi pembelian produk sebesar 811 juta dollar AS, transaksi langsung saat pameran 470,65 juta dollar AS, misi dagang lokal 85,6 juta dollar AS, business matching 51,29 juta dollar AS, dan Pameran Kuliner dan Pangan Nusantara 680 ribu dollar AS.

“Kita patut berbangga dengan capaian transaksi tahun ini karena jauh melampaui target awal sebesar 1,5 miliar dollar AS. Tentunya capaian ini juga berkat peran dan kerja keras para perwakilan di luar negeri, antara lain Kedutaan Besar RI, Konsulat Jenderal RI, Atase Perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), yang telah mendatangkan buyers dan kontak dagang potensial,” ujar dia.

Enggar mengungkapkan, produk-produk yang banyak diminati para buyers pada TEI kali ini, yaitu produk informasi dan teknologi, makanan olahan, produk kimia, minyak kelapa sawit mentah (CPO), produk perikanan, serta produk kertas.

Sedangkan, negara-negara dengan nilai transaksi perdagangan keseluruhan tertinggi, yaitu Arab Saudi, Jepang, Inggris, Mesir, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Kontak Dagang Senilai Rp 126,7 Triliun Dibukukan di TEI 2018

“Perolehan transaksi ini membuktikan bahwa produk-produk nasional kita semakin diakui kualitasnya secara luas dan disegani sesuai selera pasar ekspor. Ini sesuai dengan tema yang diusung TEI tahun ini yaitu ‘Creating Products for Global Opportunities’,” tegas Enggar.

Seperti tahun sebelumnya, Pameran Kuliner dan Pangan Nusantara 2018 juga diselenggarakan di arena TEI dan sukses menarik animo pengunjung. Tahun ini, pameran tersebut berhasil mencatatkan transaksi signifikan sebesar 680 ribu dollar AS, termasuk nota kesepahaman pembelian wine Bali senilai 10 ribu dollar AS.

“Capaian TEI 2018 merupakan sinyalemen positif dari para buyers terhadap produk-produk Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global,” ucap Enggar.

Peserta dan pengunjung naik signifikan

Dari segi jumlah peserta pameran, tahun ini jumlah peserta pameran pun naik sebanyak 1.160, atau 5 persen dibanding peserta tahun lalu dengan jumlah 1.108 peserta.

Sedangkan, TEI tahun ini juga mencatatkan jumlah pengunjung hingga 28.155 orang dari 132 negara. Jumlah ini meningkat sebesar 1,6 persen dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 27.711 orang dari 117 negara. Dengan pengunjung mancanegara mencapai 5.183 orang.

Sebagai informasi, TEI 2018 diselenggarakan pada 24—28 Oktober 2018 dengan beberapa kegiatan, yaitu Forum Trade, Tourism, Investment (TTI), diskusi regional, gelar wicara, kompetisi usaha rintisan berorientasi ekspor, business matching, dan forum bisnis terpadu.

Mendag juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para sponsor serta pihak penyelenggara atas suksesnya TEI 2018 yang dilaksanakan tanpa pendanaan dari APBN.

Gelaran Trade Expo Indonesia 2018 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/10/2018). Trade Expo Indonesia merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang berskala internasional.KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Gelaran Trade Expo Indonesia 2018 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/10/2018). Trade Expo Indonesia merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang berskala internasional.

“Pada penyelenggaraan TEI untuk yang kedua kalinya di ICE BSD City ini, kami bersyukur sejumlah perbaikan dapat dirasakan para buyers dan pengunjung, terutama dalam aspek kenyamanan tempat dan logistik,” ujar Enggar.

Setelah kunjungan ke TEI 2018, para buyers akan melanjutkan kunjungan ke daerah-daerah untuk melihat produk-produk yang potensial dan meninjau pabrik-pabrik secara langsung.

“Dengan kegiatan lanjutan dari para buyers tersebut, diharapkan juga dapat memberikan potensi kerja sama lanjutan yang dapat meningkatkan kinerja ekspor nasional sehingga target ekspor 11 persen dapat tercapai,” pungkas Enggar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com