Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaum Millenial Dominasi Investasi Reksa Dana Online

Kompas.com - 29/10/2018, 17:55 WIB
Reni Susanti,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemahaman investor muda, khususnya kaum milenial terhadap investasi makin baik. Hal itu terlihat dari kepemilikan reksa dana di Bareksa.

"Investor Bareksa didominasi oleh usia muda, yakni antara 25 tahun hingga 35 tahun. Hal itu menunjukkan kaum muda sudah semakin memahami investasi reksa dana, meski sebagian besar masih mencoba-coba," ujar Business Development Bareksa, Adam Nugroho di Bandung, Senin (29/10/2018).

“Setidaknya sudah ada perhatian dari anak-anak muda untuk berinvestasi di reksa dana. Kami sendiri menargetkan mampu meraih investor hingga 400.000 orang hingga tahun 2019 mendatang,” jelasnya.

Adam menjelaskan, investor di perusahaannya kini mencapai sekitar 270.000 orang. Ia optimistis jumlah tersebut terus bertambah, seiring semakin mudahnya berinvestasi reksa dana.

"Bahkan bisa mendaftar melalui aplikasi di handphone dan itu disukai anak muda," ungkapnya.

Bareksa adalah agen penjual efek reksa dana yang menjadi pionir penjualan reksa dana melalui sistem online. Bukalapak melalui aplikasi BukaReksa kini menjadi mitranya.

Bahkan, separuh investor dari Bareksa, merupakan investor pada BukaReksa, produk investasi yang dikeluarkan Bukalapak. Nilai nominal investasi yang ditanamkan pelapak rata-rata mencapai Rp 4 juta per orangnya.

Investment Solution Manager Bukalapak Abdul Hafizh Asri mengatakan, sejak Januari 2017 sudah mulai menggandeng Bareksa untuk mengelola dana BukaReksa dari para pelapak.

“Rupanya pelapak sudah mulai sadar pentingnya investasi di masa mendatang, sekitar 130.000 investor sudah kita miliki,” ujarnya.

Pihaknya menargetkan, hingga akhir tahun, jumlah investor di BukaReksa mencapai 200.000 orang. Seluruh potofolio bisnis investornya nanti akan dikelola manajer investasi di Bareksa.

“Bareksa dan BukaReksa itu dua aplikasi yang berbeda, tetapi kami sama-sama menjadi agen investasi reksa dana secara online. Kebetulan pelapak kami mencapai lebih dari 30 juta, ini sangat potensial untuk meningkatkan jumlah investor,” imbuhnya.

Khusus wilayah Jawa Barat, investor di Bareksa saat ini diperkirakan lebih dari 61.000 atau sekitar 23 persen dari total investor yang ada. Kota Bandung menjadi lokasi investor terbanyak atau diperkirakan mencapai 11.000 orang.

“Jawa Barat menjadi lokasi penting untuk peningkatan jumlah investor reksa dana,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com