JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengatakan, pihaknya memiliki utang yang telah jatuh tempo sebesar Rp 7,2 triliun.
Ia merinci, utang per Senin (29/10/2018) sebesar Rp 5,9 triliun. Sementara utang yang telah jatuh tempo di lima hari ke depan mencapai Rp 1,3 triliun.
"Jadi, dalam lima hari ke depan kami membutuhkan cash (dana tunai) mencapai Rp 7,2 triliun," katanya dalam rapat bersama Komisi IX di Gedung DPR MPR, Senin.
Jumlah tersebut masih sangat jauh dari dana tunai yang dimiliki BPJS Kesehatan saat ini yang hanya sebesar Rp 154 miliar.
Oleh karena itu, per lima hari ke depan BPJS Kesehatan memerlukan dana tunai Rp 7,04 triliun. (Sinar Putri S. Utami)
Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul BPJS Kesehatan hanya punya dana cash Rp 154 miliar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.