Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukopin Masih Tahan Kenaikan Bunga Kredit, Ini Alasannya

Kompas.com - 30/10/2018, 09:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat, Bank Bukopin belum akan menaikkan suku bunga kredit meski suku bunga acuan Bank Indonesia terus naik. Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, langkah itu dilakukan agar kredit bermasalah atau non performing loan tidak semakin besar.

"Kredit eksisting tidak bisa serta merta naik. Kita harus lihat nasabah. Kalau langsung naik tanpa komunikasi tepat, yang tadinya lancar bayar bunga, akan bisa nunggak," ujar Eko di kantor pusat Bank Bukopin, Jakarta, Senin (29/10/2018).

Kredit bermasalah Bank Bukopin pada kuartal ketiga 2018 meningkat menjadi 5,62 persen. Sementara pada periode yang sama tahun lalu sebesar 5,09 persen.

Menaikkan bunga kredit kata Eko, juga akan mempertaruhkan loyalitas nasabah. Bisa-bisa nasabah pindah ke bank lain yang menawarkan bunga kredit yang lebih baik. Oleh karena itu, Bank Bukopin juga memantau kompetisi bunga kredit yang ada.

Baca juga: November, BRI Naikkan Suku Bunga Kredit

"Tapi secara bertahap memang akan naik," kata Eko.

Sementara untuk suku bunga deposito menurut dia, sejak awal BI menaikkan suku bunga acuan, Bank Bukopin sudah mengikuti. Hingga kini bunga deposito sudah naik menjadi 1,5 persen atau naik 150 basis points.

"Jika suku bunga naik, otomatis deposit naik setelah jatuh tempo. Sudah common practice di sisi keuangan," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com