JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi mengatakan, jumlah perusahaan yang tercatat di BEI sepanjang 2018 menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga akhir Oktober 2018, sebanyak 46 perusahaan baru mencatatkan sahamnya di lantai bursa.
"Hingga sekarang ada 608 emiten saham di BEI," ujar Hasan di Main Hall BEI, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Hasan mengatakan, pasar modal menawarkan akses pendanaan jangka panjang. Dalam beberapa tahun terakhir pasar modal menjadi populer di kalangan pelaku usaha agar mendapat tambahan modal.
Untuk mendapat pendanaan dari luar, perusahaan bisa melakukan initial public offering (IPO) yang membuat perusahaan semakin berkembang.
Sementara itu, besaran nilai penggalangan dana di pasar modal mencapai Rp 680,4 triliun per Oktober 2018. Sementara penggalangan dana hingga akhir 2017 lalu sebesar Rp 811 triliun.
Ia optimistis hingga akhir 2018, dana yang dikumpulkan melalui berbagai instrumen tersebut bisa melampaui capaian tahun lalu.
"Hal ini menandakan terus tumbuh pendanaan modal baik dari pemerintah maupun korporasi yang memanfaatkan sumber pendanaan di bursa," kata Hasan.
Selain itu, jumlah investor juga bertumbuh signifikan. Tahun lalu, investor saham di Indonesia sebanyak 620.000 orang atau hanya 0,2 persen jumlah penduduk Indonesia dan tahun ini, angka investor tumbuh sekitar 30 persen.
"Hanya dalam waktu kurang dari setahun. Ini cerminan upaya kita selama ini dalam kampanye nasional Yuk Nabung Saham sehingga diharapkan budaya investasi menjadi budaya menyeluruh dan dilakukan mayoritas masyarakat," kata Hasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.