Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Dapat 200 Juta Dollar AS dari Booking Holdings

Kompas.com - 31/10/2018, 15:04 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Booking Holdings melakukan investasi senilai 200 juta dollar AS kepada Grab.

Melalui investasi tersebut, Booking Holdings dan Grab Holdings Inc. (Grab) mengumumkan kemitraan strategis dari kedua perusahaan.

Dengan kemitraan tersebut, berbagai merek dari Booking Holdings dapat menawarkan layanan transportasi on-demand melalui aplikasi mereka yang didukung oleh Grab, dan pelanggan Grab dapat memesan berbagai akomodasi di seluruh dunia yang didukung oleh Booking.com dan agoda.

SVP and Head of Corporate Development for Booking Holdings Todd Henrich mengatakan, Grab telah bertumbuh di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Grab Berencana Jual Saham Unit di Thailand ke Central Group

“Hal ini menjadikan dirinya sebagai salah satu yang diakui dalam lingkup yang sangat kompetitif, dan kami sangat senang dapat bermitra dengan mereka untuk membawa pengalaman berwisata yang lebih baik melalui teknologi,” ujar Todd dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (31/8/2018).

Nantinya, setelah kerja sama tersebut pengguna Grab akan lebih mudah untuk memesan layanan yang berkaitan dengan wisata melalui aplikasi Grab untuk pertama kalinya, dan melakukan pembayaran dengan mudah menggunakan dompet digital, GrabPay.

President of Grab Ming Maa mengatakan, ia senang dengan kerja sama ini karena bisa memperluas pasar Grab selama ini.

“Pasar perjalanan online di Asia Tenggara diperkirakan tumbuh tiga kali lipat pada 2025 dan kami melihat banyak sinergi antara industri pariwisata dan transportasi yang akan membantu kami memaksimalkan kesempatan besar ini,” jelas Maa.

Sebelumnya, Grab telah mendapatkan investasi sebesar 2 miliar dollar AS dalam babak pendanaannya kali ini dan berada pda jalur untuk mendapatkan investasi sebesar 3 miliar dollar AS hingga akhir tahun 2018.

Grab sudah hadir di 235 kota di 8 negara dan menghubungkan 8 juta wirausahawan mikro melalui platformnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com