BANDUNG, KOMPAS.com - Bio Farma kembali mengekspor vaksin ke India, Turki, dan Honduras. Nilai ekspor yang dikirim hari ini mencapai 5,18 juta dollar AS atau sekitar Rp 75 miliar.
“Hari ini, terdapat pengiriman ke empat negara tujuan ekspor," ujar M Rahman Roestan, Direktur Utama Bio Farma di peluncuran produk ekspor BUMN di Bandung, Rabu (31/10/2018).
Tiga vaksin di antaranya adalah finished product vaksin Polio (bOPV-20 dosis) ke Pakistan Turki, serta vaksin Difteri Tetanus Pertusis (DTP) 10 dosis ke Honduras, Amerika Tengah.
Selain itu, pihaknya mengirimkan bulk (bahan setengah jadi atau intermediate product) Polio ke India.
Baca juga: Bio Farma Akan Bahas Vaksin Rubella dengan Maroko dan Tunisia
“Jadi, yang diekspor terdiri dari 50 juta dosis bulk polio ke India. Sedangkan ke Pakistan, Turki, dan Honduras sekitar sebanyak 1 juta vial vaksin bOPV-20 dosis dan 10 dosis," ungkap Rahman.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, Bio Farma merupakan BUMN yang sudah lama berdiri. Tahun ini, usianya 128 tahun, atau sejak zaman Belanda. Karena itu, untuk urusan riset, harus berterima kasih kepada Belanda.
"Namun Bio Farma telah mengembangkannya dengan lebih baik," sebutnya.
"Saya senang vaksin Bio Farma sudah dikirimkan ke lebih dari 140 negara. Saya harapkan semakin banyak vaksin yang digunakan di dunia berasal dari Bio Farma," tambah dia.
Dia berharap, Bio Farma terus mengepakkan sayapnya ke berbagai belahan dunia dengan inovasi-inovasi yang baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.