Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 6,7 Persen, Jumlah Uang Beredar Tembus Rp 5.606 Triliun

Kompas.com - 31/10/2018, 22:27 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan Bank Indonesia menunjukkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh 6,7 persen secara tahunan pada September 2018. Per September 2017, uang beredar tercatat sebanyak Rp 5.606,3 triliun.

Peningkatan pertumbuhan M2 didorong komponen uang kuasi dengan pangsa 74,5 dari total uang beredar.  Informasi saja uang kuasi adalah kewajiban sistem moneter dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dalam rupiah dan saldo rekening valuta asing milik penduduk.

Posisi uang kuasi pada September 2018 tumbuh 6,3 persen yoy menjadi Rp 4.176,7 triliun. Angkanya meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 5,2 persen.

Pertumbuhan uang kuasi sejalan dengan pertumbuhan Dana PIhak Ketiga di perbankan yang juga mengalami peningkatan dari 6,3 persen yoy pada Agustus menjadi 6,5 persen yoy pada September.

Baca juga: BI: Pertumbuhan Uang Beredar Relatif Stabil

Sedangkan surat berharga selain saham mengalami pertumbuhan negatif yang lebih tipis dari minus 14 persen bulan Agustus menjadi minus 6,7 persen.

Namun, akselerasi pertumbuhan uang beredar sedikit tertahan oleh perlambatan pertumbuhan komponen M1 sebesar 8,2 persen yoy pada September 2018. Pertumbuhannya lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8,6 persen yoy. Adapun perlambatan M1 dipengaruhi simpanan giro rupiah yang tumbuh melambat dari 6,5 persen menjadi 5,1 persen, khususnya milik nasabah korporasi.

Di sisi lain, pertumbuhan uang kartal mengalami peningkatan dari 11,5 persen pada Agustus menjadi 12,9 persen pada September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com