Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka-bukaan, Investor Bagi 3 Tips Agar "Startup" Raih Pendanaan

Kompas.com - 02/11/2018, 09:09 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Director Operations and Business Development Altira George E. Siregar membagi tipsnya kepada para CEO perusahaan rintisan (startup) agar bisa mendapat pendanaan dari investor.

Dia mengatakan, dari sudut pandang investor, setidaknya ada tiga hal yang dilihat dari  perusahaan startup.

Potensi startup di Indonesia diniainya akan semakin berkembang. Namun demikian, George berpesan, hal itu harus dibarengi dengan berbagai inovasi yang mesti dikembangkan dari para pelaku.

"Jangan karena melihat Go-Jek sukses, semua ikutan. Jangan melihat Halodoc sukses jadi ikutan. Tiap startup harus punya jalurnya sendiri untuk mewujudkan visinya," papar George kepada Kompas.com, Kamis (1/11/2018).

Berikut ini, George membagi tipsnya untuk para start up agar bisa meraih pendanaan dari para investor dan hal apa saja yang mesti dipersiapkan oleh para pelaku.

1. Produk

George mengungkapkan, perusahaan startup yang paling utama harus memahami kekuatan produknya. Artinya, ada hal unik dan daya kemanfaatan dari produk startup ini kepada masyarakat.

"Kita lihat produk pastinya. Produk itu tidak mesti canggih tapi itu dibutuhkan sama masyarakat. Contohnya dulu Go-Jek, cannggihnya seperti apa coba dulu? Hanya kurir antar awalnya, tapi itu solusi buat masyarakat Jakarta. Makanya bisa berkembang sampai saat ini," ujar George.

Setelah dilihat produk dasarnya, kemudian dilihat bagaimana produk itu ada di masyarakat.

"Sudah ada interaksi atau belum, sudah keluar atau belum, sudah ada nilainya atau belum, sudah ada yang tertarik untuk beli atau belum. Nah, itu juga mempengaruhi," jelas George.

2. Bisa dikembangkan

Lebih lanjut, hal kedua yang dilihat para investor kepada start up untuk menaruh pundi-pundinya kepada perusahaan mereka adalah adanya potensi dari produk yang bisa dikembangkan untuk di masa depan.

"Jangan produk ya udah, segini aja, tidak bisa dikembangkan," tutur George.

Para investor, menurut George akan sangat lebih tertarik kepada produk-produk start up yang punya daya kembang tinggi dan punya perencanaan terhadap produknya di masa depan

3. Orang-orang dalam tim

Selain kedua hal di atas, yang selanjutnya dilihat adalah tim dari perusahaan tersebut. Artinya, adalah "siapa orang-orang di balik layar" dari produk startup itu.

"Tidak dapat dipungkiri ya, misal dia dari Harvard yang satunya sebatas SMA misalnya. Kita coba yang Harvard dulu deh. Bukan berarti yang SMA ini tidak bagus ya, contohnya Mark Zukerberg dan Steve Jobs enggak lulus (kuliah) tuh," ujar George.

Dia menjelaskan, bahwa "man behind the team" adalah salah satu hal yang dilihat dari aspek-aspek lain dari kaca mata investor tersebut kepada startup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com