Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips agar Tidak Terjebak Properti Bermasalah

Kompas.com - 03/11/2018, 14:11 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Belakangan ini headline media massa banyak dihiasi kabar tentang kasus proyek properti raksasa yang bermasalah. Padahal properti tersebut sudah banyak dibeli oleh para investor, termasuk investor ritel bermodal tidak besar.

Maklum, harga properti yang ditawarkan bukanlah jenis properti premium. Apa mau dikata, di tengah jalan tiba-tiba kasus ini mencuat dan membuat banyak kalangan yang terlanjur membeli menjadi kalang kabut.

Begitu juga dengan kasus investor pembeli proyek-proyek premium di tanah reklamasi yang terpaksa gigit jari. Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi peminat investasi di sektor properti.

Laiknya investasi di instrumen apapun, apakah itu sektor riil atau paper investment, risiko akan selalu ada.

Baca juga: 5 Tips Manajemen Waktu Untuk Membantu Anda Lebih Produktif Bekerja

Namun, risiko investasi bukan berarti tidak bisa dikelola atau diminimalisasi. Setiap investor memiliki tanggung jawab pribadi untuk memahami risiko-risiko sebelum aksi investasi dilakukan.

Nah bagaimana dengan investasi di sektor properti? Yuk, simak 5 tips penting investasi properti dari HaloMoney.co.id berikut ini:

1.  Ketahui profil pengembang

Rekam jejak si pengembang properti sangat penting untuk mengukur seberapa besar risiko yang Anda tanggung. Terutama bila Anda membeli atau berinvestasi pada properti yang statusnya masih indent.

Sebagai informasi, kebanyakan pengembang memang sudah aktif memasarkan properti mereka jauh sebelum bangunannya berdiri. Sehingga, sistem indent dalam investasi properti menjadi hal biasa.

Dengan mengetahui profil pengembang Anda bisa mengukur kredibilitasnya. Apakah proyek yang pernah dia pasarkan ada yang mangkrak? Atau, adakah proyek yang dia kembangkan pernah tersandung masalah hukum?

2. Tanyakan status perizinan

Pengembang yang bertanggung jawab seharusnya hanya memasarkan proyek yang status legal perizinannya sudah beres. Namun, dalam praktiknya, banyak para pengembang nakal yang nekat memasarkan sebuah proyek padahal status legal formal perizinannya belum beres.

Maka itu, bila Anda hendak berinvestasi di sektor properti yang membutuhkan modal tidak kecil, mau tidak mau Anda perlu proaktif memastikan bahwa urusan perizinan proyek properti yang ditawarkan tersebut sudah aman.

3.  Lakukan riset ke sumber ketiga

Jangan pula malas untuk meriset lebih dulu ke sumber ketiga, apakah itu media massa atau media sosial tentang prospek proyek properti tersebut. Bila ada gelagat yang kurang baik, sebaiknya Anda memilih bersikap lebih waspada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com