Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket KA Tujuan Yogyakarta Paling Diburu di KAI Expo 2018

Kompas.com - 05/11/2018, 15:30 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) Agus Komarudin mengatakan dalam 2 hari gelaran KAI Expo 2018 di ICE BSD City, Tangerang banyak calon penumpang yang memburu tiket Jakarta-Yogyakarta (PP).

“Favorit yang paling banyak diminati itu tujuan Yogyakarta (Jakarta-Yogyakarta PP),” ujar Agus kepada Kompas.com, Senin (5/11/2018).

Banyaknya tiket relasi Yogyakarta-Jakarta (PP) yang diburu oleh calon penumpang dibenarkan oleh Corporate Deputy Director of Passenger Transport Marketing and Sales KAI Mukti Jauhari dalam pembukaan KAI Expo 2018 pada Sabtu (3/11/2018).

“Yang paling diminati pasti relasi ke Yogyakarta,” ucap dia kepada para awak media.

Dilansir dari laman resmi KAI, selama KAI Expo 2018 kemarin untuk kereta tujuan Yogyakarta dari Jakarta dan sebaliknya dibandrol mulai dari dengan harga Rp 50.000 untuk kelas ekonomi, Rp 100.000 untuk kelas bisnis dan Rp 150.000 untuk kelas eksekutif.

Adapun kereta relasi dari Jakarta ke Yogyakarta yakni Taksaka Malam dari Gambir-Yogyakarta (PP) kelas Eksekutif dengan harga Rp 150.000, Senja Utama Yogya dari Pasarsenen-Yogyakarta (PP) kelas Bisnis dengan harga Rp 100.000.

Kemudian Fajar Utama Yogya dari Yogyakarta-Pasarsenen (PP) kelas Bisnis dengan harga Rp 100.000, Bogowonto dan Gajahwong dari Lempuyangan-Pasarsenen (PP) kelas Ekonomi dengan harga Rp 50.000, Mataram Premium dari Lempuyangan-Pasarsenen (PP) kelas Ekonomi dengan harga Rp 100.000.

KAI juga menawarkan tarif promo pada jam tertentu dengan tema promo Happy Hours untuk kereta-kereta kelas eksekutif dengan jumlah tempat duduk tertentu salah satunya yakni kereta Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir (PP) dengan harga Rp 100.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com