JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, sinyal Cockpit Voice Recorder (CVR) dari pesawat Lion Air JT 610 saat ini sudah tak terdeteksi lagi.
Saat ini Tim SAR baru menemukan flight data recorder (FDR) dari pesawat tersebut.
“Iya sekarang pun kita sudah tidak mendengar sinyalnya,” ujar Soerjanto di Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).
Soerjanto menambahkan, sinyal CVR sudah tak terdengar sejak Sabtu (3/11/2018) lalu.
Kendati sudah tak terdengar sinyalnya, Soerjanto mengaku akan terus berupaya mencari CVR tersebut. Pihaknya akan menggunakan metode apapun untuk menemukan CVR itu.
“Jadi meskipun nanti Basarnas berhenti (mencari), kami tetap mencari CVR, karena yang paling penting itu yang sekarang masih kita cari CVR,” kata Soerjanto.
Soerjanto menuturkan, CVR sangat dibutuhkan untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. CVR itu sendiri berisi percakapan rekaman suara di kokpit pilot.
“Saya enggak mau kalau CVR enggak ditemukan. Saya maunya berusaha, kesulitan itu saya enggak anggap. Saya menganggapnya tantangan,” ucap dia.
Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.
Hingga Minggu (4/11/2018), Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramatjati telah berhasil mengidentifikasi 14 jenazah yang terdiri dari 3 penumpang perempuan dan 11 penumpang laki-laki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.