Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Jadi Korban Lion Air, MA Galang Bantuan Dana

Kompas.com - 05/11/2018, 18:22 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non Yudisial Sunarto mengatakan, jajaran MA dan peradilan menggalang dana suka rela dalam program tali asih untuk pegawai MA yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pekan lalu.

Adapun keempat pegawai MA yang menjadi korban adalah tiga orang hakim tinggi, yaitu Hasnawati SH, Yuningtyas Upiek Kartikawati, dan Rizal Mahdi. Kemudian, ada pula hakim tingkat pertama yaitu Muhammad Ikhsan Riyadi F.

“MA yang berperan sebagai kolektor dari sumbangan rekan-rekan warga pengadilan dari seluruh Indonesia akan menyerahkan Tali Asih kepada para keluarga penumpang atau yang mewakili Lion Air JT 601. MA akan selalu mendoakan yang terbaik,” ujar Sunarto dalam acara silaturahmi Mahkamah Agung dan PT Taspen (Persero) di Jakarta, Senin (5/11/2018).

Sunarto mengapresiasi dan mengenang keempat pegawai MA yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Ia mengatakan, bahwa mereka adalah putra-putri terbaik dari institusi ini.

“Beliau adalah putra-putri terbaik di MA. Kami merasa kehilangan dan prihatin dengan kondisi ini,” ucap dia.

Menurut Kepala Biro Hukum dan Humas MA Abdullah mengatakan, dana “Tali Asih” adalah dana yang dikumpulkan oleh para pegawai peradilan di seluruh Indonesia untuk diberikan dalam kondisi bencana.

“Setiap ada peristiwa seperti ini MA selalu ada Tali Asih. Dana itu merupakan donasi dari seluruh warga pengadilan yang disalurkan melalui MA tersendiri lewat rekening khusus MA Peduli,” ujar Abdullah pada kesempatan yang sama.

Ia menambahkan, seluruh aparat MA yang sudah mengirimkan ke MA Peduli akan ditampung dan disalurkan kepada keluarga korban sebagai bentuk perhatian kepada aparat yang terkena musibah. Besaran rata-rata yang diberikan sekitar Rp 100 juta, tapi besaran ini bergantung dari peristiwa yang dialami korban.

“Besarannya bergantung dari peristiwa yang dialami korban. Contohnya kemarin di Lombok kita nyumbang Rp 1,6 miliar dan di Palu Rp 600 juta itu yang di Palu akan disurvei dulu untuk kebutuhan apalagi yang kurang,” jelas Abdullah.

Sementara, Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Lantaro mengatakan bahwa setiap pegawai negeri sipil (PNS) yang menjadi korban jatuhnya Lion Air JT 610 akan mendapat santunan per orang sebesar Rp 136 juta untuk kategori kematian bukan tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com