Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III-2018, Pemerintah-Parpol Penyumbang Terbesar Belanja Iklan

Kompas.com - 05/11/2018, 19:55 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan belanja iklan sepanjang tumbuh 4 persen pada kuartal III-2018 dibandingkan kuartal yang sama pada 2017. Nilai totalnya mencapai Rp 39 triliun.

Begitu hasil riset terbaru Nielsen, perusahaan riset pengukuran dan analisis data global dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Jakarta, Senin (5/11/2018).

Sepanjang kuartal III-2018, kategori pemerintahan dan partai politik menjadi penyumbang belanja iklan terbesar. Total belanja iklannya Rp 2,9 Triliun, atau tumbuh 40 persen.

Di tempat kedua, ada kategori layanan online dengan total belanja iklan mencapai Rp 2,4 triliun, atau tumbuh 45 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di tempat ketiga, ada kategori perawatan pambut dengan belanja iklan sebesar Rp 2,1 Triliun. Sementara keempat, disusul oleh kategori rokok kretek dengan belanja iklan mencapai Rp 1,6 triliun.

Adapun di posisi kelima ditempati kategori perawatan wajah dengan total belanja iklan Rp 1,5 triliun, tumbuh tipis 0,2 persen.

Nielsen juga mengungkapan, sepanjang Januari-September 2018, pertumbuhan belanja iklan sebesar 5 persen. Total belanja iklan baik di media televisi dan cetak mencapai Rp 114,4 triliun.

Direktur Eksekutif Media Nielsen Indonesia, Hellen Katherina mengatakan, gelaran olahraga seperti Piala Dunia dan Asian Games juga menjadi momentum lomba menggencarkan iklan khususnya di televisi pada kuartal III-2018.

“Momen-momen seperti penyelenggaraan World Cup dan Asian Games ini tentunya mendatangkan peluang yang cukup langka bagi pengiklan karena tidak terjadi setiap tahun," kata dia.

Informasi belanja iklan diambil dari data Ad Intel yang memonitor aktivitas periklanan Indonesia. Di tahun 2018, monitoring iklan mencakup 15 stasiun TV nasional, 98 surat kabar dan 65 majalah dan tabloid.

Angka belanja iklan didasarkan pada gross rate card, tanpa menghitung diskon, bonus, promo, harga paket, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com