Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penetapan 2 KEK Baru Pariwisata di Babel Terkendala Zonasi Tata Ruang

Kompas.com - 05/11/2018, 21:00 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah belum memutuskan usulan pembentukan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Provinsi Bangka Belitung (Bebel). Padahal usulan itu sudah disampaikan sejak tahun lalu.

Pada rapat koordinasi Senin (5/11/2018), pemerintah mengatakan masih ada sejumlah persoalan yang harus dirampungkan untuk usulan KEK Tanjung Gunung dan Sungai Liat di Bangka Belitung.

"Belum selesai," ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.

Di tempat yang sama Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosmam Djohan mengatakan, pemerintah memberikan catatan terkait zonasi tata ruang di sekitar lokasi daerah yang diusulkan mandiri KEK.

Zonasi tata ruang itu terkait dengan adanya tambang di sekitar Tanjung Gunung dan Sungai Liat di Bangka Belitung.

"Jangan sampai nanti kita mendua pilih mana nih tambang atau pariwisata, mana yang menguntungkan. Kalau tambang ya tambang berarti KEK tidak ada," kata dia.

"Tetapi kalau KEK ya pariwisata jangan tambang lagi. Jangan nanti sudah ditetapkan KEK pariwisata begitu harga timah naik, daerah yang sudah digunakan jadi KEK pariwisata digali lagi," sambung dia.

Meski begitu kata dia, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung ingin agar daerah tersebut menjadi KEK pariwisata. Sebab pariwisata diyakini akan mendatangkan devisa yang lebih besar.

Selain itu masyarakat sekitar juga bisa terlibat dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata termasuk memunculkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Untuk memuluskan keinginan itu, rencananya Pemerintah Provinsi Bangka Belitung akan kembali menggelar rapat dengan PT Timah dan Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral terkait persoalan tambang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com