Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bloomberg: Sektor Swasta Punya Kekuatan Hadapi Tantangan Global

Kompas.com - 06/11/2018, 09:20 WIB
Ericssen,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Mantan Walikota New York Michael Bloomberg, membuka secara resmi forum “Bloomberg New Economy Forum” yang sedang digelar di Hotel Capella, Singapura, Selasa pagi (6/11/2018).

“Forum ini digagas untuk menunjukan kekuatan yang dimiliki sektor swasta dalam menghadapi tantangan global yang sedang dihadapi dunia. Forum ini ingin membangun kerja sama-kerja sama baru yang dapat menggabungan kekuatan sektor swasta dan pemerintah,” tutur Bloomberg.

Kontributor Kompas.com di Singapura Ericssen melaporkan dari lokasi bagaimana miliarder berusia 76 ini menekankan bahwa kerja sama yang ada antara pemerintah dan sektor swasta saat ini belum cukup. Diharapkan konferensi ini dapat memunculkan kolaborasi yang lebih mendalam,

Bloomberg menyambut positif pertumbuhan ekonomi pesat negara-negara di Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin yang sering disebut sebagai kekuatan ekonomi baru dunia.

Baca juga: Bareng Janet Yellen, Sri Mulyani Akan Jadi Panelis di Bloomberg New Economy Forum

Namun, taipan finansial ini tidak lupa mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi itu juga memunculkan tantangan-tantangan serius mulai dari perdagangan, pelayanan kesehatan publik, penggunaan teknologi, hingga perubahan iklim.

Bloomberg menyampaikan pentingnya untuk memastikan efek pertumbuhan ekonomi dapat tersebar merata, memastikan bahwa sumber daya manusia dilengkapi dengan skill yang tepat, memastikan bahwa kaum wanita dan minoritas memiliki kesempatan yang sama untuk menggapai kesuksesan, serta juga memastikan dunia berbuat lebih banyak untuk mengurangi emisi karbon.

“Sektor swasta dapat memainkan peran yang krusial untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut” sebut dia.

Bloomberg mengakhiri dengan menyebut bahwa akan ada 20 sesi panel, roundtable, workshop di forum berdurasi dua hari ini menghadirkan elit politik dan bisnis dunia untuk mencari solusi mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

“Kita akan memberikan solusi yang realistis, praktis dan mudah untuk diterapkan di kota dan negara dipenjuru dunia, serta pastinya kita juga akan memantau perkembangan penerapan solusi-solusi tersebut” tutur Bloomberg mengakhiri pidatonya.

Forum yang ditahbiskan sebagai pesaing Forum Ekonomi Dunia (WEF) juga akan menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang akan menjadi panelis besok berbicara mengenai bagaimana menghadapi potensi financial shock global di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com