Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Menjadi Pengusaha? Anda akan Hadapi 4 Kenyataan Ini

Kompas.com - 06/11/2018, 13:54 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Majalah dan acara TV sangat bagus dalam menyoroti sisi glamor para pengusaha sukses. Namun, program dan publikasi ini tidak selalu menunjukkan saat-saat sulit yang dialami mereka dalam menjalankan bisnis.

Salah satu contohnya program keluaran ABC "Shark Tank". Serial yang menampilkan tentang pengusaha-pengusaha menunjukkan bisnisnya untuk mendapatkan investasi dari pemodal yang bukan hanya kelas kakap, tapi sudah kelas hiu.

Namun, banyak penonton dan bahkan beberapa penggemar "Shark Tank" mungkin tidak benar-benar memahami betapa sulitnya untuk menjadi wirausahawan sampai mereka mencobanya sendiri.

Baca juga: Cerita Para Entrepreneur Indonesia Melawan Dominasi Produk Impor

DIkutip dari CNBC, Selasa (6/11/2018), jika Anda berpikir untuk memulai bisnis sendiri, inilah empat kebenaran yang perlu Anda pahami.

1. Ide bagus saja tidak cukup

Anda mungkin memiliki ide bagus, tetapi Anda harus terus mengujinya. Jika ide Anda tidak mendapatkan mendapatkan respons yang diharapkan, Anda harus menyesuaikannya untuk memastikan memenuhi kebutuhan pelanggan Anda.

Dan jika Anda berhasil, pesaing pun akan meniru ide serupa sehingga perlu menemukan cara untuk berinovasi dan relevan.

Lebih jauh lagi, Anda harus bekerja keras untuk mengubah ide atau impian Anda menjadi bisnis yang sukses. Untuk melakukan ini, Anda harus merasa nyaman dengan tugas-tugas baru di bidang yang tidak dikenal, mulai dari menyusun rencana bisnis hingga menyusun strategi pemasaran Anda.

Tidak seperti pekerjaan biasanya, Anda tidak bisa menggantungkan tujuan pengaturan manager untuk Anda. Anda harus menemukan cara untuk mendorong bisnis Anda ke depan dan menjaga momentum terus berjalan.

2. Bisnis Anda menyita hidup Anda

Memiliki usaha bukanlah jalur yang dapat diprediksi yang menawarkan jam kerja reguler dan keseimbangan kehidupan kerja yang dapat dikelola. Sebagai seorang pendiri, terutama ketika Anda baru mulai, Anda akan mengisi berbagai peran mulai dari berbagai pekerjaan yang ada.

Dengan setiap hal baru yang Anda pelajari, Anda akan bertanya-tanya bagaimana Anda dapat melakukan lebih banyak lagi. Anda akan selalu menemukan ide dan solusi yang lebih baik, dan akan selalu ada peluang yang Anda harapkan untuk diambil.

Jangan terkejut jika diri Anda mulai berpikir tentang bekerja bahkan ketika Anda di rumah, di gym, berlibur atau bahkan sebelum tidur Anda. Menjadi wirausaha dapat dengan mudah mengambil jalan langsung pada semua bidang kehidupan Anda.

3. Anda akan diuji


Karena Anda melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya, Anda bisa saja mengalami kemunduran. Memahami bahwa sebagian besar pendiri telah menghadapi momen yang membuat mereka mempertanyakan bagaimana mereka akan terus berjalan. Cara Anda bereaksi pada momen-momen ini akan sangat berarti.

Terkadang hal-hal akan berjalan lebih baik dari yang Anda bayangkan. Di lain waktu, Anda akan terkejut dengan kejadian yang tidak Anda prediksi. Rangkul momen-momen ini dan bersyukur atas kesempatan untuk meningkatkan dan menjadi lebih siap untuk masa depan.

4. Anda akan merasa sendirian

Menjadi seorang pengusaha membutuhkan keberanian. Kerja keras tidak akan menjamin kesuksesan atau bahkan penghasilan yang dapat diandalkan. Sesekali, Anda akan menemukan diri Anda di persimpangan jalan dan tidak akan tahu jalan mana yang harus diambil. Percayalah, ini hal normal.

Pada saat-saat seperti ini, hubungi orang lain yang telah berada di sisi Anda untuk berbagi. Keputusan mungkin tidak akan lebih mudah untuk dibuat, tetapi Anda akan memiliki dukungan dan informasi yang dibutuhkan untuk membuat pilihan yang lebih cerdas.

Menjadi wirausahawan bukan untuk semua orang. Ini menakutkan, berantakan, dan melelahkan. Namun, ingatlah bahwa setiap keberhasilan yang Anda dapatkan dari kerja keras akan memberikan kepuasan dan kebanggaan yang tidak bisa didapatkan dari hal ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com