Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMF Aeroasia Ubah Susunan Direksi

Kompas.com - 06/11/2018, 16:34 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Auditorium Garuda City Center Area Perkantoran Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (6/11/2018).

Ada dua hasil yang disepakati dalam RUSPBL ini, yakni perubahan anggaran dasar dan struktur pengurus perseroan.

Direkur Utama GMF Iwan Joeniarto mengatakan, perubahan anggaran dasar didasari bahwa perseroan memandang perlu untuk melakukan beberapa perubahan ketentuan dalam anggaran dasarnya.

“GMF banyak melakukan pengembangan dan juga diversifikasi bisnis baru. Untuk itu, sebagai perusahaan yang tunduk pada perundang-undangan dan memegang unsur kepatuhan, anggaran dasar perusahaan harus disesuaikan,” kata Iwan.

Iwan menerangkan, keputusan ini diambil dalam rangka penyesuaian terhadap beberapa hal. Seperti ketentuan peraturan perundang-undangan, penyesuaian tata penulisan dalam akta, dan penyesuaian terhadap referensi pasal. Selain itu, ada sejumlah pasal yang diubah tentang kegiatan perseroan.

"Ini kita ubah supaya perseroan lebih bisa fleksibel untuk bisa mengikuti perubahan daripada perkembangan bisnis. Perusahaan juga lebih bisa beradaptasi atau bisa bersaing baik pasar domestik maupun pasar internasional," jelasnya.

Dia menuturkan, selain itu dalam RUPSLB juga mengubah susunan pengurus perseroaan GMF. RUPSLB menerima dan mengukuhkan pengunduran diri Helmi Imam Satriyono dari jabatan komisaris utama perseroan.

"Kemudian perusahaan, atas nama pemegang saham, dalam hal ini PT Garuda Indonesia, menganggakap nama-nama sebagai dewan komisaris baru PT GMF AeroAsia Tbk," tuturnya.

Adapun susunan pengurus Perseroan hasil keputusan RUPSLB sebagai berikut:

Direksi

  1. Direktur Utama : Iwan Joeniarto
  2. Direktur Independen : Tazar Marta Kurniawan
  3. Direktur : Asep Kurnia
  4. Direktur : Edward Okky Avianto
  5. Direktur : Beni Gunawan


Komisaris

  1. Komisaris Utama : I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra
  2. Komisaris Independen : Ali Gunawan
  3. Komisaris : I Wayan Susena
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com