Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Investasi Emas yang Aman Ala Antam

Kompas.com - 06/11/2018, 16:51 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT ANTAM Tbk, Abdul Hadi Aviciena mengatakan, emas merupakan salah satu aset yang menguntungkan untuk investasi.

Selain nilainya tinggi, harga pasarnya cenderung stabil meski dalam kondisi global yang tak pasti seperti saat ini.

Tak hanya pemain besar yang sudah lama terjun di dunia investasi, pemain pemula juga bisa memulai investasi pertamanya dengan emas batangan.

"Sekarang sudah gampang beli emas, bisa online atau ke gerai Antam yang offline," ujar Abdul di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Abdul mengatakan, sebenarnya tak ada trik khusus untuk berinvestasi emas karena kecil kemungkinan nilainya tergerus. Untuk memulai investasi emas, sebainya pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

Baca juga: Modal Rp 6.000 Sudah Bisa Buka Tabungan Emas di Pegadaian

"Yang terbaik, kita rutin membeli di saat harga emas di angka terbaik," kata Abdul.

Abdul mengatakan, emas batangan 100 gram saat ini menjadi favorit investor dnegan nilai sekitar Rp 62 juta. Selain itu, kata dia, jangan lupa mengawasi pergerakan harganya karena terkoneksi dengan harga emas internasional.

Saat ini, harga emas cukup baik dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga membaik dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.

"Jadi intinya kita lebih disiplin dan memilih emas sesuai kemampuan," ungkap Abdul.

Baca juga: Rupiah Anjlok, Masyarakat Borong Emas

Abdul menyarankan inevstor untuk menyimpan emas dalam jangka panjang karena nilainya terus naik setiap tahunnya. Investasi emas bisa digunakan untuk kepentingan masa depan seperti naik haji atau biaya sekolah anak.

Nilainya tergolong aman meski inflasi cukup tinggi sehingga bisa dijual sewaktu-waktu.

"Emas batangan produk investasi yang sangat baik. Bahasanya, emas mungkin tidak membuat kita cepat lebih kaya tapi akan menjaga kekayaan kita," sebut Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com