JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta melaporkan, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada kuartal III 2018 mencapai 6,41 persen secara tahunan (yoy). Angka ini sesuai dengan proyeksi bank sentral dan meningkat dibanding kuartal sebelumnya.
"Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini menandai masih positifnya prospek kinerja perekonomian," kata Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Trisno Nugroho dalam pernyataan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (6/11/2018).
Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada kuartal III 2018 terutama ditopang oleh membaiknya pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), yang salah satunya disumbang oleh progres pembangunan jalur MRT dan LRT di Ibu Kota, serta datangnya beberapa set rangkaian keretanya secara bertahap selama kuartal III 2018.
Di sisi lain, semakin dekatnya pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019 berdampak pada semakin intensifnya kegiatan-kegiatan konsolidasi partai politik, sehingga turut mendorong konsumsi Lembaga Non Publik yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) tumbuh lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya.
Konsumsi pemerintah juga mencatat kinerja pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Ini didorong semakin dekatnya akhir tahun dan periode tutup buku, sehingga realisasi dan penyerapan anggaran lebih terakselerasi dibandingkan dengan paruh pertama pada tahun berjalan.
Namun, pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal III 2018 tidak setinggi kuartal sebelumnya.
"Hal tersebut disebabkan normalisasi belanja masyarakat setelah melakukan konsumsi yang cukup banyak pada triwulan sebelumnya, khususnya pada masa puasa, Idul Fitri, serta masa libur tahun ajaran," ujar Trisno.
Pada sisi lapangan usaha (LU), penyelenggaraan Asian Games 2018 pada bulan Agustus hingga September 2018 cukup memberikan dorongan yang positif pada LU Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dengan capaian pertumbuhan yang masih relatif tinggi, yaitu mencapai 6,55 persen (yoy).
Pertumbuhan sektor perdagangan yang masih dapat dikatakan tinggi tersebut tidak terlepas dari peran para atlet dan kontingen peserta Asian Games yang membelanjakan uangnya di Ibu Kota, serta besarnya animo masyarakat dalam membeli pernak-pernik khas Asian Games.
"Kinerja pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2018 menunjukkan masih positifnya prospek ekonomi Jakarta," sebut Trisno.
Trisno Nugroho
Direktur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.