Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antam Targetkan Emas Terjual 35 Kilogram Per Bulan Lewat Toko Online

Kompas.com - 06/11/2018, 17:45 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ANTAM Tbk menargetkan penjualan emas batangan bisa lebih besar dengan penjualan melalui toko online. Antam menggandeng Orori, penjual perhiasan online khusus untuk produk emas batangan.

General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Abdul Hadi Aviciena mengatakan, dalam kesepakatan dengan Orori, target penjualan emas batangan secara online 35 kilogram per bulan.

"Ada target minimal 35 kilogram per bulan," ujar Abdul di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Abdul mengatakan, Antam melakukan seleksi ketat terhadap reseller emas mereka. Salah satu yang dianggap memenuhi kualifikasi adalah Orori sebagai toko online yang sudah 14 tahun menjual perhiasan melalui dunia maya.

Ia berharap penjualan emas batangan Antam lebih baik dan pertumbuhannya melesat dengan pemasaran secara online.

"Mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi capaiannya," kata Abdul.

Baca juga: Emas Batangan Antam Kini Bisa Dibeli Online di Orori

Abdul mengatakan, pembelian emas melalui dunia maya saat ini tengah digemari masyarakat. Oleh karena itu, Antam mencoba mengambil kesempatan tersebut dan pertama kalinya menjual emas di luar reseller offline.

Chief Executive Officer PT Ling Brother yang merupakan investor Orori Indonesia, Triono Juliarso Dawis mengatakan, dalam setahun pertama, pihaknya menargetkan penjualan emas Antam melalui online sebesar 25 juta dollar AS.

Di samping menjual melalui situs dan aplikasi, Orori juga memasok stok emas yang mereka pasarkan melalui marketplace lain seperti Tokopedia dan Bukalapak.

Trioni mengaku percaya diri emas batangan Antam akan banyak terjual melalui Orori karena memiliki banyak pelanggan, yakni ratusan individu dan puluhan korporasi.

"Kami optimistis bisa menyuplai emas batangan ke berbagai pelosok daerah, terutama luar Jawa. ini bukti keseriusan kami menghadirkan emas untuk semua lapisan masyarakat," jelas Triono.

Triono mengatakan, saat ini masyarakat lebih banyak meminati emas untuk investasi ketimbang perhiasan. Apalagi sejak nilai tukar dollar AS menguat, permintaan lebih banyak untuk investasi berupa emas batangan dan berlian lepasan.

"Dengan kerja sama Orori dengan Antam, target GMV (gross merchandise value) kita untuk emas 70 persen dari omset Orori. Sekarang masih 30 persen," ungkap Triono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com