Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AAJI : Potensi Pasar Asuransi Jiwa di Indonesia Masih 93,4 Persen

Kompas.com - 06/11/2018, 19:29 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengatakan, potensi kedepan maka masih ada 93,4 persen pasar yang belum digarap.

Hal tersebut karena, hingga saat ini baru 6,6 persen masyarakat Indonesia yang memiliki polis asuransi jiwa.

“Baru 6,6 persen penduduk Indonesia yang punya polis. Kalau ditanya ke depan soal potensi, tentunya masih besar sekali karena masih ada 93,4 persen pasarnya” ujar Togar di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/11/2018).

Dia menambahkan, sumbangsih nilai asuransi jiwa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia cenderung stabil dari tahun-tahun sebelumnya. Terakhir, menyentuh angka 2,5 persen pada kuartal II tahun 2018.

Lebih lanjut, Togar juga mengungkapkan bahwa kinerja asuransi jiwa mengalami perkembangan selama 4 tahun terakhir dari kuarta II tahun 2014 hingga kuartal II 2018 naik cukup siginifikan.

“Rata-rata pertumbuhan asuransi jiwa dari kuartal II tahun 2014 hingga kuartal II tahun 2018 yakni untuk premi baru rata-rata sebesar 18,3 persen dan premi lanjutan 10 persen, sehingga total preminya tumbuh rata-rata 15 persen year-on-year (yoy). Sementara rerata pertumbuhan pendapatan sebesar 4 persen yoy,” ucap dia.

Untuk besarannya, hingga kuartal II tahun 2018 premi baru sebesar Rp 59,85 triliun dan premi lanjutan Rp 33,73 triliun, sehingga total premi sebesar Rp 93,58 triliun.

Sementara untuk total pendapatan pada kuartal II tahun 2018 sebesar Rp 89,73 triliun. Hal ini menurun dari kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 116,35 triliun. Menurut, Togar hal ini dipengaruhi karena pasar modal dikuartal II tahun 2018 sangat volatil.

“Penyebab turunnya adalah karena pasar modal (IHSG) dikuartal II tahun 2018 memang sangat volatil,” ucap Togar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com