Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Agen Perjalanan: Penjualan Tiket Lion Air Turun 5-6 Persen

Kompas.com - 08/11/2018, 06:08 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) mengungkapan, terjadi penurunan penjualan tiket penerbangan maskapai Lion Air pasca kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610.

"Ada penurunan sedikit ," ujar Wakil Ketua Astindo Rudiana di Jakarta, Rabu (7/11/2018).

Dia tidak mau menyebut bahwa penurunan penjualan tiket penerbangan maskapai Lion Air akibat kecelakaan pesawat Lion Air JT-610. Sebab, kata dia, saat ini sedang masuki masa low season.

Akan tetapi, saat ditanya besaran penurunan penjualan tiket penerbangan maskapai Lion Air itu, Rudiana menyebut besarannya 5-6 persen saja.

Rudiana mengatakan, Lion Air menjadi pemegang terbesar pasar penerbangan di dalam negeri. Oleh karena itu, Lion Air bisa mengambil langkah untuk mencegah penurunan penjualan tiket.

Salah satu caranya, kata dia, yakni dengan menjual tiket dengan harga super murah.

Baca juga: Low Season, Lion Air Jual Tiket Jakarta-Singapura Rp 100.000

"Dengar kan ada kemarin tiket Rp 100.000 ke Singapura?" kata dia.

Sebelumnya, Lion Air angkat suara soal kabar penjulan tiket pesawat rute penerbangan Jakarta-Singapura dengan harga murah. Bahkan, tiket Lion Air rute penerbangan Jakarta-Singapura bisa didapatkan dengan harga Rp 100.000.

Kabar itu dibenarkan oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro.

"Harga tersebut sebagai bagian salah satu harga promo yang sudah terjadwal," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat (2/11/2018).

Danang mengatakan, penjulan tiket Jakarta-Singapura mulai dari Rp 100.000 dilakukan lantaran saat ini memasuki masa low season. Low season adalah periode permintaan untuk berpergian ke suatu tempat cenderung rendah.

Pemilihan Singapura sebagai destinasi yang dipilih Lion Air juga bukan tanpa alasan. Menurut Danang, Singapura adalah salah satu destinasi favorit penumpang.

Namun demikian, Danang membantah penjualan tiket murah oleh Lion Air ada hubungannya dengan kejadian kecelakan pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com