Angkasa Pura II Akan Kelola Bandara Internasional FIlipina

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II berencana ikut dalam pengelolaan Bandara Internasional Clark di Manila, Filipina.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Keuangan Angkasa Pura III Andra Y Agussalam ketika ditemui awak media di Jakarta, Rabu (7/11/2018). Andra menjelaskan, pihak Filipina mengundang investor asing untuk mengelola bandara tersebut.

Nantinya, Angkasa Pura II akan bekerja sama dengan Grup Air Asia dan satu perusahaan lokal Filipina dan membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dalam proses pengelolaan.

"Kita diundang bersama-sama dengan Air Asia," ujar dia.

Saat ini, Angkasa Pura II sedang melalui proses lelang dan telah mengajukan dokumen tender yang juga diikuti oleh Bandara Internasional Zurich Swiss dan juga Changi Singapura.

"Tender lagi dimulai, tadi Pak Awal (Direktur Utama Angkasa Pura II M Awaluddin) mau ke Manila," jelas Andra.

Andra mengatakan nilai proyek dari pengelolaan bandara internasional Filipina bekas pangkalan udara perang Amerika Serikat tersebut diperkirakan sekitar Rp 350 miliar.

"Hitungannya kita Filipina 35 persen dari konsorsium, nilainya sekitar Rp 350 miliar," lanjut Andra.