Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Marks & Spencer Merosot, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 08/11/2018, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Jaringan ritel Inggris Marks and Spencer melaporkan penurunan penjualan, khususnya di lini makanan dan pakaian. Marks & Spencer pun menyatakan, penjualan pada tahun ini hanya mengalami sedikit perbaikan.

Dikutip dari BBC, Kamis (8/11/2018), penjualan dari gerai-gerai baru tercatat turun 2,2 persen untuk periode enam bulan hingga September 2018. Penjualan produk makanan turun 2,9 persen, sementara penjualan produk pakaian dan rumah tangga merosot 1,1 persen.

Dalam pernyataannya, Marks & Spencer menyatakan bahwa kondisi perdagangan untuk sisa tahun keuangan 2018 akan tetap menantang.

"Kami mengekspektasikan hanya sedikit perbaikan dalam penjualan," kata pihak Marks & Spencer.

Kepada BBC, CEO Marks & Spencer Steve Rowe menyatakan bahwa kondisi perdagangan berada di luar ekspektasi. Namun, Marks & Spencer mengubah bisnis dengan menurunkan harga ratusan produk makanannya.

"Apa yang kami lakukan adalah memastikan bahwa kami menjaga keajaiban produk Marks & Spencer," tutur Lowe.

Pendapatan Marks & Spencer dilaporkan anjlok 3,1 persen menjadi 4,96 miliar poundsterling. Akan tetapi, laba sebelum pajak tercatat naik 2 persen menjadi 223,5 juta poundsterling.

Pada Mei 2018 lalu, Marks & Spencer mengumumkan bakal menutup 100 gerai pada tahun 2022. Menurut Lowe, langkah ini penting bagi masa depan perusahaan.

Rowe menyebut, pihaknya terus meninjau ulang program penutupan gerai. Marks & Spencer pun menyatakan di masa mendatang, sepertiga dari bisnisnya akan berasal dari kanal online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com