“Itu bukan alasan. Makanya kami berikan dana talangan pendidikan. Ada yang mencapai tiga tahun untuk siswa SMP dan SMA,” tuturnya.
Dengan dana talangan pendidikan ini, tidak ada lagi anak dari anggota yang tidak sekolah. Dana talangan diberikan dari TK hingga SMA. Hingga kini, sudah puluhan ribu anak yang terbantu.
Kemiskinan
Direktur Leiden Ethnosystem And Development (LEAD) Programme LJ Slikkerveer mengatakan, untuk mengurangi angka kemiskinan, Indonesia harus mengoptimalkan potensi bioculture yang dimiliki.
Caranya yakni dengan melakukan pembangunan yang menekankan pada indigenous community alias masyarakat lokal yang menguasai kearifan lokal (local wisdom).
“Pembangunan yang berkelanjutan tidak akan berjalan tanpa mengandalkan partisipasi masyarakat lokal,” tuturnya dalam Seminar Internasional Integrated Microfinance Management (IMM), belum lama ini.
“Yang harus diingat sebuah program akan berjalan dengan baik apabila mengandung nilai budaya atau tradisi setempat,” tambah dia.
Slikkerveer juga menyoroti bergesernya konsep institusi keuangan mikro ke arah komersial.
Hal itu menyebabkan peran institusi keuangan mikro terhadap penanggulangan kemiskinan menjadi sangat minim.