Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Angkasa Pura II Segera Terbitkan Obligasi Senilai Rp 750 Miliar

Kompas.com - 08/11/2018, 18:00 WIB
Sri Noviyanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) mengumumkan rencananya untuk menerbitkan obligasi dengan nilai Rp 750 miliar.

Penerbitannya akan dilaksanakan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan “Obligasi BerkeIanjutan I Angkasa Pura II Tahun 2018”.

Obligasi ini mendapatkan peringkat AAA (Triple A)dari Peringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Adapun dana hasil penawaran umum obligasi tersebut setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan Perseroan untuk pengembangan dan peremajaan sisi udara dari bandara-bandara yang dikelola perusahaan.

Antara lain, untuk pembangunan dan pengembangan runway, taxiway, apron, dan fasilitas penunjang lainnya.

Dari sisi darat, pembangunan dan pengembangan fasilitas akan jadi target untuk merapikan terminal, gedung parkir, aksesibilitas, dan fasilitas pendukung lainnya.

Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (8/11/2018) diinformasikan bahwa obligasi tersebut mendapatkan peringkat AAA (Triple A) dari Peringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

“Ada beberapa hal yang membuat kami berhasil memperoleh peringkat obligasi, yaitu pengalaman dan track record Perseroan, manajemen operasi yang mumpuni, serta profil pengelolaan bandara udara yang baik,” ujar Director of Finance Angkasa Pura II, Andra Y Agussalam pada penyelenggaraan Investor Gathering Angkasa Pura II.

Ia juga optimistis penawaran umum akan sukses dan berjalan lancar.

Lebih lanjut

Pada acara itu, dijelaskan bahwa obligasi terbagi menjadi 2 seri. Seri A berjangka waktu tiga tahun, dengan kisaran tingkat bunga tetap sebesar 8,5 sampai 9 persen per tahun.

Sedangkan seri B berjangka waktu lima tahun dengan kisaran tingkat bunga tetap sebesar 8,75 - 9,25 persen per tahun.

Bunga Obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing.

Adapun penjamin pelaksana emisi pada penerbitan obligasi itu di antaranya PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.

Angkasa Pura II optimis akan memperoleh Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 November 2018, sehingga dapat melakukan penawaran umum pada 3 dan 4 Desember 2018.

Lainnya, untuk tanggal penjatahan diperkirakan jatuh pada 5 Desember 2018 dan ditutup dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Desember 2018.

Perlu diketahui pembangunan dan pengembangan bandara menjadi fokus perusahaan karena fasilitas itu penting bagi Indonesia yang sedang menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara.

“Potensi pariwisata di Indonesia masih dapat dikembangkan. Upaya pemasaran pariwisata dapat dilakukan di wilayah Indonesia Barat yang menyasar warga mancanegara Asia Tenggara kelas menengah-atas yang berlibur akhir pekan di Indonesia. Juga untuk penumpang domestik di mana perkembangan ekonomi pada wilayah ini cukup pesat, sehingga secara natural akan berimbas pada peningkatan jumlah penumpang”, kata Andra lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com