Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulusan SMK Penyumbang Penggangguran Tertinggi, Ini Kata Menaker

Kompas.com - 08/11/2018, 18:29 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) menjadi penyumbang tertinggi tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Angkanya mencapai 11,24 persen per Agustus 2018.

Meski begitu, Menteri Tenaga Kerja ( Menaker) Hanif Dhakiri menyebut adanya kecenderungan penurunan kontribusi lulusan SMK kepada tingkat pengangguran.

"Saya kasih data, 2015 12,65 persen, pada 2016 turun jadi 11,11 persen, 2017 naik 11,41 persen sekarang 2018 jadi 11,24 persen," ujarnya dalam acara diskusi di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (8/11/2018).

"Jadi 2017 ke 2018 itu angkanya turun walaupun secara persentase dia lebih tinggi dibanding pendidikan yang lain," sambung dia.

Baca juga: BPS: Jumlah Pengangguran Berkurang 40.000 Orang

Hanif mengakui secara umum, masih banyak persoalan yang dihadapi oleh setiap lulusan jenjang pendidikan, termasuk lulusan SMK untuk masuk ke dunia kerja.

Dia bahkan menyebut profil ketenagakerajaan di Indonesia secara keseluruhan masih sangat menantang.

Sebab kata dia, dari 131 juta angkatan kerja pada 2018, sekitar 58 persennya merupakan lulusan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Selain itu rata-rata masyarakat Indonesia mengecap pendidikan nasional hanya 8,8 tahun saja.

"Masih ada pekerjaan kita untuk meningkatkan partisipasi pendidikan formal," kata dia.

Untuk membongkar persoalan ini, Hanif menilai setidaknya perlu ada dua upaya yang harus dilakukan. Pertama, memperbaiki partisipasi pendidikan formal.

Kedua, memperbaiki akses dan mutu vokasional training. Hal ini dinilai penting karena karena ada tiga hal yang diperlukan untuk memperbaiki profil ketenagakerjaan tadi.

Ketiga hal itu yakni kualitas, kuantitas dan persebaran yang merata.

Dari sisi kualitas, Hanif menilai lulusan SMK maupun SDM Indonesia pada umumnya memiliki hal itu. Buktinya kata dia, para pelajar Indonesia kerap berjaya di berbagai ajang olimpiade pendidikan.

Justru kata Hanif, persoalan ada pada kuantitas. SDM yang memiliki kualitas jempolan masih terbatas. Selain itu persebaranya juga hanya terpusat dibeberapa kota

"Kalau ini ketiga ini tidak sama maka akan terjadi ketimpangan dan problem investasi. Misal investor masuk ke Sukabumi membutuhkan 100 orang yang memiliki standar internsional. Apa akan ketemu? Saya jamin ketemu tetapi mungkin 1, 2 atau 3 orang saja," ucapnya.

Sebelumnya, BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka (PTP) mengalami penurunan. Pada Agustus 2018, data pengangguran tercatat 5,34 persen atau 7 juta orang.

Bila dibandingkan Agustus 2017 lalu yang mencapai 7,04 juta pengangguran, maka data pengangguran terbuka Agustus 2018 mengalami penurunan 40.000 orang.

Jumlah angkatan kerja sendiri mencapai 131,01 juta orang, naik 2,95 juta orang dibandingkan Agustus 2017. Sementara penduduk yang bekerja sebanyak 124,01 juta orang, naik 2,99 juta orang dibandingkan Agustus 2017.

Sektor informal masih menjadi primadona. Pada Agustus 2018, 56,84 persen penduduk bekerja pada kegiatan informal. Persentase ini turun 0,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com