Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Begini Hitungan Kementan Soal Surplus Produksi Jagung

Kompas.com - 09/11/2018, 13:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
- Direktur Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan), Bambang Sugiharto menegaskan produksi jagung dalam negeri di tahun 2018 melebihi kebutuhan sehingga surplus.

“Dasar hitungan surplus jagung cukup hitung dari neraca perdagangan ekspor-impor,” demikian tegas Bambang di Jakarta, dalam keterangan terulis yang Kompas.com terima, Jumat (9/11/2018).

Dia menjelaskan hitungan surplus jagung yakni sejak Januari-September 2018 Indonesia sudah ekspor jagung 372 ribu ton dikurangi rencana impor 100 ribu ton, jadi 2018 surplus 272 ribu ton.

Ditambah lagi dengan menghemat stop impor selama ini sekitar 3,5 juta ton pertahun setara Rp 10 triliun, maka total surplus menjadi 3,77 juta ton setahun.

Atas dasar hitungan itu, Bambang pun menjelaskan sebenarnya impor jagung tidak diperlukan karena sudah surplus beras.

Baca jugaJagung Surplus tetapi Tetap Impor, Ini Kata Mentan 

Kondisi yang sama juga terjadi pada impor beras. Menurut dia dengan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan surplus beras 2,8 juta ton pada 2018 maka seharusnya tidak perlu impor beras.

Hal yang sama dikatakan pula Direktur Utama (Dirut) Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso. Menurut ia Indonesia tidak perlu impor beras karena Bulog memiliki stok beras di gudang 2,7 juta ton.

“Sampai hari ini kami harus menyewa gudang, Bulog akan sulit mencari gudang untuk menampung beras impor masuk, bahkan bisa jadi tahun depan kita malah ekspor,” sebutnya Buwas saat melakukan kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) bersama Menteri Pertanian Andi Amran, Kamis (8/11/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com