Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Langka Pakan Ternak, Kementan Distribusikan Jagung ke Peternak Rakyat

Kompas.com - 09/11/2018, 19:00 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Selain Jawa Timur dan Jawa Barat, di hari yang sama jagung disalurkan pula ke sentra peternak ayam di Jawa Tengah.

Salah satu titiknya ada di Kabupaten Kendal. Bantuan jagung diterima oleh para peternak petelur secara bertahap.

Dengan rincian, dimulai Jumat (9/11/2018) sebanyak 50 ton, lalu Sabtu (10/11/2018) 100 ton dan selanjutnya sampai dengan jumlah keseluruhan 500 ton.

Direktur Pakan, Ditjen PKH Sri Widayati yang hadir di Kendal, Jawa Tengah mengatakan bahwa peternak menyambut positif gerak cepat ini.

“"Untuk wilayah lainnya, yaitu Solo dan sekitarnya akan segera menyusul,” ujar Sri

Pada kesempatan sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan bahwa penyaluran jagung untuk pakan ternak bertujuan memotong jalur distribusi yang selama ini mengakibatkan kelangkaan pakan ternak.

Baca jugaBegini Hitungan Kementan Soal Surplus Produksi 

“Ini bukti bahwa ketersediaan pakan jagung cukup untuk memenuhi kebutuhan para peternak lokal,” ungkap Amran.

Dalam kurun waktu 2014-2017 produksi jagung terus meningkat. Pada 2014, produksi jagung di Indonesia sebesar 19,0 juta ton, dan meningkat 19,6 juta ton pada 2015.

Adapun pada 2016 produksi jagung kembali meningkat 23,6 juta ton, demikian juga tahun 2017 mencapai 28,9 juta ton.

"Dengan kerja keras dan upaya khusus yang terus dilakukan Kementan pada 2018 ini diperkirakan potensi produksi jagung lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya, yaitu sebesar 30 juta ton," jelas Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com