Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Kendaraan Berbahan Bakar Fosil, UI Akan Gunakan Bus Listrik

Kompas.com - 10/11/2018, 12:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

DEPOK KOMPAS.com - Universitas Indonesia terus mendorong penghijauan di kampus kuning itu. Dari 320 hektar luas kompleks UI, sebesar 100 hektar digunakan untuk penghijauan.

Di area tersebut banyak ditumbuhi pepohonan dan berbagai tumbuhan. Untuk memaksimalkan komitmen mereka untuk menghijaukan kampus, UI akan mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar dari fosil di lingkungan kampus.

"Ini komitmen kami menjaga area hijau di UI. Ke depannya kami membatasi penggunaan bahan bakar fuel," ujar Rektor UI Muhammad Anis di kompleks UI, Depok, Sabtu (10/11/2018).

Salah satu caranya yakni dengan menyediakan bus kuning bertenaga listrik. Bus tersebut akan membawa mahasiswa, rektor, maupun orang yang ingin masuk ke lingkungan UI tanpa membawa kendaraan sendiri.

Nantinya UI akan membuat parkiran di lingkar luar sehingga kendaraan tak masuk ke lingkar dalam kampus.

"Kita kan mau menciptakan suasana yang asri. Kendaraan idealnya di luar negeri tidak masuk ke dalam kampus," kata Anis.

Roadmap untuk penghijauan kampus UI sebenarnya sudah disiapkan cukup lama. Namun, penerapannya belum menyeluruh.

Anies mengakui perubahan tersebut tidak bisa instan, harus mengkaji beberapa aspek ke depan. Termasuk membuat bus listrik yang akan berkeliling nantinya.

"Rencananya tidak bisa dibuat singkat karena tahapannya, bisnya jadi bus listrik dulu, tempat parkir di luar kampus jadi dulu, baru bisa jalan," kata Anis

Anis berharap bus listrik bisa diproduksi sendiri oleh UI. Mahasiswa Teknik Mesin UI telah mengembangkan bus listrik. Ia pun meminta mahasiswa untuk memproduksi lebih banyak kendaraan tersebut, paling tidak sepuluh unit.

Di samping itu, dalam rangka mengurangi emisi, UI telah menyediakan sepeda berikut jalurnya sepanjang 6 kilometer. Kendaraan tersebut bisa menjadi alternatif selain menggunakan bus kuning.

"Tujuannya untuk bagaimana bisa memproduksi lebih banyak oksigen untuk bisa memberikan udara segar bagi siapapun yang ke UI," kata Anis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com