"Terkadang suka beli yang di luar daftar. Tapi tidak banyak, paling meleset Rp 100.000-an atau suka ganti barang dari list," kata dia.
Mohammad Nadlir (29) termasuk yang antusias dengan festival belanja 11.11 karena mendengar bahwa diskon yang ditawarkan gila-gilaan. Bahkan, dia meng-install hampir semua aplikasi e-commerce yang mengikuti acara itu. Barang yang dia incar sejak beberapa hari lalu adalah produk ponsel dan tablet.
"Aku lihat ada promo tablet dari Rp 11 juta jadi Rp 2,5 juta. Lumayan sih, tabletnya Samsung tapi bundling sama operator di sini," kata Nadlir.
Berbanding 180 derajat dengan Nadlir, Ika (35) memiih menghapus semua aplikasi e-commerce di ponselnya. Dia tak mau teracuni dengan berbagai promo yang ditawarkan. Sebab, dia mengakui bahwa dirinya cukup konsumtif, setiap bulan ada saja yang dia belanjakan di toko online.
"Cuma enggak mau boros karena kadang kita jadi membeli hal yang sbnernya enggam kita butuh. Jadi beberapa hari lalu sudah uninstall apilkasi belanja online," kata Ika.
Ika berpikir untuk mempertahankan untuk tak menyentuh aplikasi e-commerce bahkan setelah festival belanja 11.11 berakhir. Di samping biar lebih hemat, menurut dia, membuka aplikasi tersebut juga membuang waktu untuk cari-cari produk tertentu.
"Bayar pakai kartu kredit pula. Ibarat 'setan', itu aplikasi jual beli," kata Ika.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.