Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Gaya Milenial Sambut Festival Belanja Online 11.11

Kompas.com - 11/11/2018, 14:28 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival belanja online 11.11 yang puncaknya pada hari ini, Minggu (11/11/2018) mengundang reaksi beragam dari milenial.

Ada yang antusias berburu promo di semua e-commerce yang berpartisipasi, ada pula yang biasa saja menyikapinya. Bahkan, ada yang sengaja tak membuka sama sekali aplikasi e-commerce agar tak kalap belanja.

Sejumlah e-commerce tanah air yang berpartisipasi dalam festival belanja 11. Beberapa di antaranya adalah Lazada, Shopee, Blibli, Elevenia, JD.id, dan Zalora. Belum lagi promo dari toko online lainnya. Semuanya berlomba-lomba memberikan promo terbaik.

Selain diskon mereka juga memberikan cashback hingga permainan interaktif di mana pelanggan bisa mengumpulkan hadiah dan poin sebanyak-banyaknya.

Kompas.com telah menghimpun sejumlah opini dari generasi milenial yang cukup sering berbelanja online. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana respon mereka menghadapi festival belanja besar tahunan itu.

 

1. Hanya cari yang dibutuhkan

Ilustrasi transaksi belanja online.Dok. Visa Ilustrasi transaksi belanja online.
Sebagian besar milenial sudah rasional untuk selektif dalam berbelanja. Barbara Luisiana (25) mengakui, festival belanja tersebut sudah lama ditunggunya karena banyak promo yang ditawarkan. Namun, dia bisa membatasi diri agar tidak kalap berbelanja. 

Barbara yang biasanya berbelanja produk kosmetik itu hanya mencari barang-barang yang dibutuhkan. 

"Itu pun saya tetap mempertimbangkan potongan harga yang ditawarkan. Kalau cuma 25 persen ya males, minimal 50 persen," kata Barbara. 

Untuk barang lainnya di luar kosmetik, Barbara mengaku tak tertarik beli. Untuk produk di luar itu, ia lebih senang membeli di toko offline.

 

2. Lihat-lihat dulu

Pastikan keamanan transaksi saat berbelanja online.Dok. Visa Pastikan keamanan transaksi saat berbelanja online.
Tipikal kedua milenial menghadapi festival belanja online yakni melihat-lihat dulu barang yang dipromosikan. Yogi Bayu Aji (29) cukup selektif memilih barang di aplikasi belanja. Biasanya ia hanya membeli barang yang diperlukan saat itu saja.

"Akan dilihat-lihat dulu. Kalau ada yang menarik akan dipertimbangkan," kata Yogi.

Hal senada disampaikan Aghnia Adzkia (27) yang mengaku penasaran dengan produk-produk yang diberi potongan harga. Namun, belum terpikir apakah ikut belanja atau tidak. Ia akan mencari tahu dulu barang yang didiskon, kemudian menimbang-nimbang apakah butuh dibeli.

"Aku pasti bakal lihat-lihat promonya dan kalau ada yang bagus dan sesuai kebutuhan aku beli. Terutama kayak barang yang males beli di toko offline atau barang yang teryata di online jauh banget murahnya," kata Aghnia.

Diahsari (27) juga cenderung melihat-lihat diskon yang ditawarkan. Jika menarik, baru dia beli. Dia sempat ikut parade diskon di JD.id pada jam tertentu. Sebelum parade dimulai, dia melihat-lihat apa saja yang dijual.

"Kalau memang itu barang kemungkinan besar nantinya bisa dipakai di masa mendatang, beli dulu saja. Masalah dipakai kapan, yang penting beli dulu saja.

Tapi kalau barangnya kurang oke dan enggak terlalu butuh banget, ya skip," kata dia.

 

3. Incar sejak jauh hari

.Getty Images/iStockphoto .
Yang paling sering ditemui yakni pembeli sudah sejak lama mengincar barang yang mau dibelinya. Seperti yang dilakukan Eka Chandra Septarini (26).

Barang incarannya dimasukkan ke keranjang belanja atau ditandai sebagai favorit. Kemudian, momentum festival belanja ini menjadi sangat dinanti untuk membelanjakan barang tersebut.

"Biasanya sih mikir dulu kira-kira barang apa yang butuh atau pengin dibeli. Nah baru beli pas hari belanja online," kata

Eka mengatakan, hal tersebut dia lakukan agar tidak terdorong untk belanja lebih banyak. Dia usahakan tak keluar dari daftar yang telah dia tandai.

"Terkadang suka beli yang di luar daftar. Tapi tidak banyak, paling meleset Rp 100.000-an atau suka ganti barang dari list," kata dia.

Mohammad Nadlir (29) termasuk yang antusias dengan festival belanja 11.11 karena mendengar bahwa diskon yang ditawarkan gila-gilaan. Bahkan, dia meng-install hampir semua aplikasi e-commerce yang mengikuti acara itu. Barang yang dia incar sejak beberapa hari lalu adalah produk ponsel dan tablet.

"Aku lihat ada promo tablet dari Rp 11 juta jadi Rp 2,5 juta. Lumayan sih, tabletnya Samsung tapi bundling sama operator di sini," kata Nadlir.

 

4. Uninstall aplikasi e-commerce

IlustrasiThinkstock Ilustrasi
Berbanding 180 derajat dengan Nadlir, Ika (35) memiih menghapus semua aplikasi e-commerce di ponselnya. Dia tak mau teracuni dengan berbagai promo yang ditawarkan. Sebab, dia mengakui bahwa dirinya cukup konsumtif, setiap bulan ada saja yang dia belanjakan di toko online.

"Cuma enggak mau boros karena kadang kita jadi membeli hal yang sbnernya enggam kita butuh. Jadi beberapa hari lalu sudah uninstall apilkasi belanja online," kata Ika.

Ika berpikir untuk mempertahankan untuk tak menyentuh aplikasi e-commerce bahkan setelah festival belanja 11.11 berakhir. Di samping biar lebih hemat, menurut dia, membuka aplikasi tersebut juga membuang waktu untuk cari-cari produk tertentu.

"Bayar pakai kartu kredit pula. Ibarat 'setan', itu aplikasi jual beli," kata Ika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com