Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Siapkan KUR Skema Khusus untuk Gapoktan di Jawa Barat

Kompas.com - 11/11/2018, 16:55 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, sektor pertanian masih menjadi salah satu sumber mata pencarian utama masyarakat Indonesia.

Oleh karenanya, perseroan saat ini menyiapkan skema khusus penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi kelompok tani dan nelayan (Gapoktan).

“Kami telah menyiapkan beberapa strategi dalam penyaluran KUR ke sektor pertanian, dimana salah satunya adalah penyiapan KUR skema khusus bagi kelompok tani dan nelayan (Gapoktan),” kata Kartika dalam keterangan resmi, Minggu (11/11/2018).

Pada KUR skema khusus ini, petani akan diberikan pilihan cara pembayaran, yakni secara angsuran ataupun sekaligus sesuai masa panen.

“Skema Gapoktan ini juga kami kembangkan melalui pengelolaan bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha penjamin pembelian atau offtaker. Artinya petani sudah memiliki kepastian pembeli dengan harga sesuai pasaran,” tutur Kartika.

Kartika menjelaskan, pendekatan tersebut telah terbukti memberikan hasil yang optimal saat perseroan mendukung program perhutanan sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) berupa revitalisasi lahan tambak udang di Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

“Dalam program itu, Bank Mandiri memberikan KUR kepada Klaster Gapoktan nelayan tambak di Muara Gembong untuk meningkatkan hasil panen udang dengan offtaker dari Perum Perindo. Hasilnya sangat baik karena produktifitas naik signifikan dan nelayan mampu mengembalikan KUR yang diterima,” katanya.

Dia melanjutkan, saat ini pihaknya telah menjajaki penerapan pendekatan KUR skema khusus tersebut di lokasi pertanian perkebunan potensial di Jawa Barat, seperti di kawasan Gunung Puntang, Bandung Selatan.

Sebagai informasi, Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar RP 15,28 triliun pada Januari-Oktober 2018. Untuk KUR sektor produksi telah tersalurkan sebesar Rp 7,49 triliun.

Dari nilai itu, penyaluran ke sektor pertanian baru sebesar 37 persen, sementara sisanya yakni 54 persen ke sektor jasa produksi, 0,5 persen ke sektor perikanan dan 8,5 persen ke sektor industri pengolahan.

Soal penyaluran KUR ini, Kartika menambahkan, pihaknya optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp 17,56 triliun, serta mencapai target penyaluran komposisi KUR produksi sebesar 50 persen.

“Penyaluran KUR kami saat ini sudah mencapai kisaran 87 persen kepada 225.526 debitur dan dengan waktu yang tersisa, kami yakin dapat memenuhi target tersebut,” kata Kartika.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com