Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Bantah Klaim Prabowo soal 99 Persen Ekonomi Warga Pas-pasan

Kompas.com - 12/11/2018, 13:15 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com — Lead Economist Bank Dunia Vivi Alatas membantah pernyataan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto soal kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Prabowo sebelumnya menyatakan bahwa 99 persen warga memiliki ekonomi yang pas-pasan. Ia mengacu pada data Bank Dunia.

"Itu bukan perhitungan kami. Saya tidak tahu itu perhitungan siapa," ujar Vivi saat ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Senin (12/11/2018).

Vivi menjadi salah satu pembicara dalam forum Indonesia Economic Outlook 2019. Dalam paparannya, Vivi menyebut bahwa masyarakat Indonesia yang masuk golongan miskin sekitar 9 persen.

Hal ini sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat angka kemiskinan terendah sepanjang sejarah, yakni 9,82 persen. Sementara itu, data Bank Dunia menyebutkan bahwa sebanyak 22 persen masyarakat Indonesia berada di kelas menengah.

"Masyarakat sparing middle class yang sudah tidak miskin dan tidak rentan sebanyak 45 persen," kata Vivi.

Baca juga: Kemiskinan Single Digit, Buah Kebijakan Semua Periode Pemerintahan

Pernyataan 99 persen masyarakat Indonesia berada pada ekonomi yang pas-pasan dilontarkan Prabowo saat menghadiri Deklarasi Emak-emak Binangkit relawan Prabowo-Sandi di Bali.

Saat berdialog dengan ratusan emak-emak pendukungnya, Prabowo memaparkan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.

Menurut Prabowo, setelah 73 tahun Indonesia merdeka masih banyak rakyat yang hidup kelaparan serta sulit mendapatkan pekerjaan.

"Kita melihat sekarang adalah keadaan yang saya sebut keadaan paradoks, keadaan yang janggal setelah 73 tahun merdeka yang kaya semakin sedikit dan segelintir orang saja dan ini bukan saya karang, ini adalah data fakta yang diakui oleh bank dunia oleh lembaga lembaga internasional," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (20/10/2018).

"Bahwa yang menikmati kekayaan di Indonesia adalah kurang dari 1 persen bangsa Indonesia dan yang 99 persen mengalami hidup pas-pasan bahkan bisa dikatakan sangat sulit," lanjut dia.

Baca juga: Jokowi: Masa 99 Persen Warga Hidup Pas-pasan? Angka dari Mana?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com