Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang "Mengaspal" di Singapura, Go-Jek Jalin Kerja Sama dengan DBS

Kompas.com - 12/11/2018, 18:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi penyedia aplikasi transportasi Go-Jek menjalin kerja sama dengan bank asal Singapura, DBS Bank. Kerja sama ini untuk penyediaan layanan pembayaran regional menjelang operasional Go-Jek di Singapura.

Dikutip dari Straits Times, Senin (12/11/2018), Go-Jek dikabarkan bakal mulai beroperasi di Singapura dalam beberapa pekan ke depan. Sebagai bagian dari kerja sama ini, nasabah DBS di Singapura bisa menikmati sejumlah penawaran menarik.

"Sebagai pemimpin (layanan) pembayaran di Singapura dengan sekira 4 juta kartu debit/kredit yang beredar dan dompet elektronik DBS PayLah! yang paling populer di negeri ini, kami berkomitmen untuk membuat pembayaran menjadi mudah, tanpa batas, dan tak kasat mata bagi nasabah," ujar Tan Su Shan, Group Head of Consumer Banking & Wealth Management DBS Bank.

Dengan demikian, imbuh Tan, DBS memutuskan untuk bermitra dengan perusahaan yang memiliki pemikiran serupa, termasuk Go-Jek. Bagi DBS, Go-Jek merupakan salah satu perusahaan teknologi paling ikonik di Asia Tenggara.

"(Kerja sama ini) untuk membangun ekosistem digital inklusif bagi konsumen-konsumen kami," sebut dia.

Sementara itu, Presiden dan salah satu pendiri Go-Jek Andre Soelistyo menyatakan, pihaknya sangat menantikan peluncuran layanan beta Go-Jek di Singapura.

"Kami tahu bahwa masyarakat sangat ingin memiliki lebih banyak pilihan di dalam sektor (transportasi) dan kami yakin bisa memuaskan permintaan ini," ungkap Andre.

Ia menyataan, respon dari komunitas pengemudi sangat besar sejak Go-Jek membuka praregistrasi di Singapura. Oleh sebab itu, Go-Jek yakin bahwa bekerja sama dengan DBS, akan ada kepuasan yang sama juga dari konsumen.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

Whats New
Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Whats New
Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Whats New
BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

Whats New
Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Whats New
Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Whats New
Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Whats New
Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Whats New
Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

BrandzView
Soal Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan, Bos OJK: Berkah atau Kutukan?

Soal Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan, Bos OJK: Berkah atau Kutukan?

Whats New
Human Plus Institute Gelar Indonesia Business Summit 2023

Human Plus Institute Gelar Indonesia Business Summit 2023

Whats New
TikTok Shop Bakal Gabung ke GoTo, Anggota Komisi VI Ingatkan Perlindungan Data Konsumen

TikTok Shop Bakal Gabung ke GoTo, Anggota Komisi VI Ingatkan Perlindungan Data Konsumen

Whats New
Kerugian Kejahatan Siber Tembus 8 Triliun Dollar AS pada 2023

Kerugian Kejahatan Siber Tembus 8 Triliun Dollar AS pada 2023

Whats New
Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Pengamat: Masih Terpengaruh Pandemi Covid-19

Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Pengamat: Masih Terpengaruh Pandemi Covid-19

Whats New
IHSG Ditutup Menguat, Sentuh Level 7.080

IHSG Ditutup Menguat, Sentuh Level 7.080

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com