Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Hasil Pemeriksaan Boeing 737 Max 8 oleh Kemenhub?

Kompas.com - 12/11/2018, 19:43 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca insiden jatuhnya pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan pemeriksaan khusus terhadap seluruh pesawat jenis tersebut. 

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti bahwa hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap seluruh pesawat jenis Boeing 737 Max 8 dinyatakan bagus.

"Hasilnya semua bagus," kata Polana saat jumpa pers di Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018).

Sayangnya, dia tidak menjelaskan lebih rinci perihal hasil pemeriksaan itu. Polana hanya mengungkapkan, saat ini ada dua maskapai penerbangan di Indonesia yang menggunakan pesawat jenis ini yakni Lion Air dan Garuda Indonesia yang totalnya ada 11 unit.

"Semua sudah diperiksa oleh inspektorat kami, yakni meliputi pelaksanaan trouble shooting, kesesuaian prosedur, perlangkapan peralatan, aspek kelayakan, dan lain-lain," jelas Polana.

Polana juga menyampaikan, spesial audit juga telah selesai dilaksanakan pihaknya kepada Lion Air dari 30 Oktober 2018 sampai 2 November 2018 kemarin.

"Audit telah selesai dilakukan," tutur dia.

Sebelumnya, Kasubdit Aeronautika Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Kus Handono mengatakan, audit tersebut meliputi prosedur manual perusahaan, catatan operasional pesawat, wawancara dengan personil kunci terkait pengoperasian pesawat dan mengevalusi fasilitas perawatan itu tidak dapat dipublikasikan ke masyrakat.

"Tujuannya untuk memastikan semua ketentuan perawatan dan pengoperasian pesawat tetap terpenuhi. Kalau toh ada temuan-temuan, itu tidak di-publish, tapi untuk internal Kemenhub," ujar Kus Handono di kantornya, Jakarta, Rabu (7/11/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com